- Nama Janny Sikazwe masih menjadi perbincangan hangat pecinta sepak bola setelah insiden kontroversial di Piala Afrika.
- Ia dua kali meniup peluit akhir lebih cepat pada pertandingan Mali lawan Tunisia.
- Sebelumnya, Sikazwe juga pernah melakukan blunder hingga berujung skorsing karena dituding melakukan korupsi.
SKOR.id - Wasit kontroversial dalam laga Mali lawan Tunisia di Piala Afrika 2021 ternyata sebelumnya pernah disanksi Konfederasi Sepak Bola Afrika (CAF) atas dugaan korupsi.
Mali mengalahkan Tunisia 1-0, Kamis (13/1/2022) dini hari WIB, pada pertandingan perdana bagi kedua tim di turnamen tahun ini.
Namun, terjadi kekacauan dalam laga pimpinan wasit Janny Sikazwe. Wasit asal Zambia tersebut meniup peluit akhir sebelum waktunya sebanyak dua kali.
Pertama, ia meniupkan peluit di menit ke-85, lalu melanjutkan pertandingan, dan mengulang kesalahan yang sama di menit ke-89.
Ia kemudian meminta laga dilanjutkan padahal para pemain sudah meninggalkan lapangan, bahkan konferensi pers segera dimulai, dan pemain Tunisia menolak kembali.
Tapi itu bukan satu-satunya pertandingan pimpinan Janny Sikazwe yang bikin fans marah. Ia bahkan dituding terlibat kasus korupsi empat tahun lalu.
Terungkap bahwa pada 2018 Sikazwe pernah dijatuhi skorsing karena dugaan korupsi setelah pertandingan semifinal Liga Champions Afrika antara Esperance dan Primeiro Agosto.
Klub asal Tunisia, Esperance, adalah tuan rumah dalam kemenangan 4-2 empat tahun silam, meski kala itu keputusan kontroversial Sikazwe berpihak pada mereka.
Wasit ini dituding korupsi menyusul penalti kontroversial yang menguntungkan tuan rumah, sementara gol tim Angola, Agosto, tidak disahkan karena dianggap melakukan pelanggaran terhadap kiper lawan.
Karena menang 1-0 pada leg pertama, Agosto berhak melaju ke final andai gol mereka tidak dianulir. Apalagi, gol kemenangan Esperance di menit ke-85 juga dianggap kontroversial karena si pencetak gol dinilai menghalangi bek lawan.
Dalam sebuah pernyataan saat itu, CAF mengatakan, “Ketua Dewan Disiplin memutuskan bahwa ada alasan untuk mengadakan dengar pendapat mengenai tuduhan korupsi terhadap Janny Sikazwe."
“Janny Sikazwe untuk sementara diskors dari semua kegiatan sepak bola yang terkait dengan CAF sambil menunggu sidang di hadapan Dewan Disiplin CAF.”
Meski demikian, Esperance tetap melaju ke final dan akhirnya menjadi juara Liga Champions Afrika.
Catatan Sejarah Chelsea di Final Piala Liga Inggris: Naik Turun
Klik link untuk baca https://t.co/QAINiendA1— SKOR.id (@skorindonesia) January 12, 2022
Berita Bola Internasional Lainnya
Hentikan Pertandingan Piala Afrika di Menit ke-85, Ternyata Wasit Dilarikan ke Rumah Sakit
Kejadian Wasit Tiup Peluit Akhir Lebih Cepat di Piala Afrika 2021 Bukan Pertama Kalinya