- Sergio Aguero telah resmi gantung sepatu, Rabu (15/12/2021) malam WIB.
- Sergio Aguero telah melewati sejumlah momen terbaik dalam kariernya.
- Gol ke gawang Queens Park Rangers pada 2012 silam, salah satu momen terbaik bersama Manchester City.
SKOR.id - Jika Lionel Messi pernah menangis untuk pergi meninggalkan Barcelona, Sergio Aguero justru menangis untuk akhir kariernya di Barcelona.
Itu dua air mata yang berbeda dari dua sahabat dalam sepak bola dan terjadi di klub yang sama, Barcelona. Tapi, keduanya tidak pernah benar-benar bermain bersama di Blaugrana.
Demikianlah, Rabu (15/12/2021), jauh dari Manchester City, Sergio Aguero mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola di Stadion Camp Nou.
Begitu banyak pertandingan Sergio Aguero bersama Manchester City, namun jantung Kun justru "berhenti" di Barcelona.
Sergio Aguero, secara resmi mengumumkan diri pensiun dari sepak bola. Barcelona, sebagai klub Sergio Aguero, menggelar acara tersebut di Stadion Camp Nou.
Sergio Aguero memutuskan pensiun setelah kondisi jantungnya tidak mengizinkannya bermain sepak bola.
Bagi Sergio Aguero yang baru berusia 33 tahun, dia tentu memiliki mimpi untuk terus bermain.
Seperti Zlatan Ibrahimovic yang terus bermain saat usianya telah 40 tahun. Begitu juga dengan Cristiano Ronaldo yang telah 37 tahun masih terus beraksi.
Lalu sahabatnya, Lionel Messi yang telah berusia 33 tahun. Namun, bagi pemain seperti Christian Eriksen dan Sergio Aguero, harus memilih jalan lain.
Bermulai dari usia 9 tahun, di Independiente, sepak bola telah membawa Sergio Aguero menjadi salah satu bintang dunia, mulai dikenal di Eropa bersama Atletico Madrid, lalu sukses bersama Manchester City, dan kini berakhir di Barcelona.
Dia memainkan 234 pertandingan bersama Atletico Madrid dengan mencetak 102 gol, lalu 390 laga untuk Manchester City dengan catatan 260 gol, sedangkan di Barcelona hanya 5 laga dan 1 gol.
Tanpa penyakit jantung tersebut, boleh jadi Sergio Aguero akan memberikan kepada Barcelona seperti yang dia berikan kepada Manchester City.
Boleh jadi pula, tanpa penyakit yang dideritanya, Blaugrana tidak akan sesulit saat ini. Namun, sepak bola telah memberikan banyak momen kepada Sergio Aguero.
Inilah akhir perjalanan karier Sergio Aguero sebagai pemain. Dia telah banyak melalui momen terbaik, termasuk dengan sahabatnya, Lionel Messi.
Sosok Lionel Messi memang tidak dapat dikesampingkan dalam karier Sergio Aguero. Publik dunia tahu bahwa keduanya adalah sohib sejati.
Namun, sepak bola justru menakdirkan keduanya tidak pernah bersama di level klub. Keduanya hanya untuk Argentina, bersama timnas Argentina.
Harapan Cules (fans Barcelona) melihat duet Messi dan Aguero di Barcelona tidak pernah terjadi. Ide tentang Barcelona yang mendatangkan Aguero agar Lionel Messi bertahan juga tidak berhasil.
Bagi sebagian pihak, boleh jadi Messi terlihat telah "menghianati" persahabatannya dengan Aguero yang telah memutuskan datang ke Barca tapi Messi malah pergi ke Paris Saint-Germain.
Meski demikian, tidak mungkin Sergio Aguero tidak mengetahui apa rencana sahabatnya sebelum memutuskan pergi ke Paris Saint-Germain.
Dari sisi kariernya sebagai pemain profesional, Sergio Aguero dapat dikatakan telah meraih hampir semua gelar yang diidamkan pemain. Hanya trofi Liga Champions yang belum pernah diraih sepanjang kariernya.
Namun, kekosongan trofi Liga Champions tersebut dapat tergantikan dengan suksesnya meraih Copa America 2021 lalu bersama timnas Argentina.
Dia adalah pemain yang dulu pernah disebut-sebut sebagai penerus Diego Maradona.
Di Argentina, banyak pemain yang memiliki predikat legenda Tim Tango tersebut, seperti Javier Saviola, Juan Roman Riquelme, termasuk Lionel Messi tentunya.
Lionel Messi tentu memiliki karier yang lebih terang benderang dibandingkan dengan Sergio Aguero. Namun, Sergio Aguero tetaplah pemain yang juga sulit untuk dicari padanannya.
Karena tanpa Sergio Aguero, tidak akan ada trofi Liga Inggris bagi Manchester City. Golnya ke gawang Queens Park Rangers pada menit ke-94 menentukan kemenangan The Citizens, 3-2 pada 13 Mei 2012.
Itu menjadi momentum besar bagi Manchester City karena kemudian siklus gelar Liga Inggris mereka pun dimulai dari sana. Dari pelatih Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, hingga Josep Guardiola.
Sergio Aguero sangat berarti bagi Manchester City. Itu adalah gelar Liga Inggris pertama yang diraih The Citizens setelah 44 tahun.
Manchester City harus membangun statue Sergio Aguero di Stadion Etihad seperti mereka juga membangun patung Vincent Kompany dan David Silva sebagai penghormatan.
Bagi pendukung Manchester City, tentu sangat sulit melihat bagaimana Sergio Aguero justru berakhir di Barcelona.
Idealnya, Sergio Aguero mengucapkan selamat tinggal kepada sepak bola di Manchester City, bukan di Barcelona.
Namun, dari perspektif lainnya, sebagai tim, Blaugrana mendapatkan penghormatan karena langkah terakhir seorang bintang bernama Sergio Aguero justru bersama mereka.
Karena hanya di Barcelona, air mata Sergio Aguero jatuh di Stadion Camp Nou. Kenangan inilah yang tidak dimiliki Manchester City.
10 Musuh Favorit Cristiano Ronaldo di Liga Champions, Ada Lawannya di 16 Besar Musim Ini
Klik link untuk baca https://t.co/kavcMCG7Er— SKOR.id (@skorindonesia) December 15, 2021
Berita Liga Spanyol Lainnya: