- Juventus tengah terlibat dalam kasus capital gain atau modal keuntungan.
- Juventus diduga memalsukan laporan keuangan tentang transfer pemain.
- Berikut ini lima tim Liga Italia dengan capital gain atau keuntungan modal terbesar dalam satu dekade terakhir.
SKOR.id - Juventus kini terlibat dalam kasus capital gain yang melibatkan beberapa transfer pemain.
Juventus telah dianggap memalsukan beberapa laporan keuangan perihal laporan keuangan transfer pemain.
Salah satunya adalah proses transfer yang menyangkut Arhur Melo dan Miralem Pjanic dengan Barcelona.
Capital gain atau modal keuntungan secara singkatnya merupakan mesin pasar transfer. Contohnya adalah jika sebuah tim membeli seorang pemain dengan harga rendah dan menjualnya dengan harga tinggi, selisih antara kedua angka tersebut adalah capital gain.
Berikut ini merupakan lima tim Liga Italia dengan capital gain atau keuntungan modal terbesar dalam satu dekade terakhir:
1. Juventus - 672,51 juta euro
Juventus tercatat memiliki keuntungan modal senilai 672,5 juta euro. Hal tersebut membuat mereka memiliki nilai tertinggi dibandingkan klub-klub Italia lainnya.
Salah satu pemain termahal yang mereka beli adalah Cristiano Ronaldo dari Real Madrid pada tahun 2018. Ia diboyong dengan harga 117 juta euro.
Ronaldo kemudian dilepas pada musim panas 2021 menuju Manchester United dengan nilai 15 juta euro. Salah satu alasan harga Ronaldo menurun adalah usianya yang sudah 36 tahun.
2. AS Roma - 506,53 juta euro
Selanjutnya, ada AS Roma diperingkat kedua dengan capital gain 506,53 juta euro. Pemain termahal yang pernah mereka datangkan adalah Patrick Shick dari Sampdoria pada musim 2018-2019 dengan harga 42 juta euro.
Sementara itu, pada musim ini Tammy Abraham menjadi yang tertinggi (40 juta euro).
AS Roma memiliki rekor penjualan tertinggi saat melepas Alisson Becker ke Liverpool dengan harga 62,5 juta euro.
Padahal I Giallorossi membeli Alisson dengan harga 8 juta euro pada musim panas 2016 dari tim asal Brasil, Internacional.
3. Napoli - 436,54 juta euro
Dalam 10 tahun terakhir, Napoli sukses meraih keuntungan modal sebsar 436,54 juta euro. Penjualan terbesar mereka pada tahun 2016 saat melepas Gonzalo Higuain ke Juventus.
Juventus pada saat itu harus mengeluarkan biaya 90 juta euro demi Higuain. Padahal Napoli dulunya membeli pemain Argentina tersebut dengan harga 39 juta euro.
Napoli juga menjual beberapa pemain lainnya dengan harga tinggi, seperti Edinson Cavani (64,5 juta euro ke Paris Saint-Germain) dan Jorginho (57 juta euro ke Chelsea).
Sementara itu, pemain termahal dalam sejarah transfer Napoli adalah Victor Osimhen (70 juta euro).
4. Inter Milan - 317,34 juta euro
Inter Milan juga memiliki keuntungan besar dalam satu dekade terakhir di pasar transfer. Mereka bahkan mampu membeli penyerang sekaliber Romelu Lukaku dari Manchester United dengan harga 74 juta euro.
Itu menjadikan Lukaku sebagai pemain termahal dalam sejarah transfer mereka.
Akan tetapi, Lukaku sudah dijual ke Chelsea pada musim panas lalu. I Nerazzurri menjual pemain Belgia tersebut dengan harga 115 juta euro.
5. Atalanta - 260,76 juta euro
Atalanta menjadi salah satu tim Liga Italia yang cukup diuntungkan dalam pasar transfer satu dekade terakhir.
Contohnya, mereka menjadikan Dejan Kulusevski sebagai penjualan termahal (35 juta euro) saat dilepas ke Juventus pada musim 2019-2020. Padahal Atalanta mendapatkan pemain 21 tahun tersebut dari akademi mereka.
Selain itu, ada Alessandro Bastoni yang dijual ke Inter Milan dengan harga 31,1 juta euro. Bastoni juga didapatkan secara cuma-cuma oleh Atalanta dari akademi.
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Atalanta Pesta Gol, Juventus Akhirnya Menang
Klik link untuk baca https://t.co/eoYIWgeCKU— SKOR.id (@skorindonesia) November 30, 2021
Berita Liga Italia lainnya:
Juventus Terancam Degradasi dan Dicabut Gelar Serie A Italia