- Pelatih Juventus, Massimiliano Allegri mulai menyerah dalam pertarungan di trek scudetto.
- Juventus kembali menelan kekalahan di Serie A, usai takluk 0-1 dari Atalanta.
- Juventus kini bisa tertinggal 14 poin dari puncak klasemen yang ditempati Napoli dan AC Milan.
SKOR.id - Massimiliano Allegri "lempar handuk" saat kembali menegaskan bahwa Juventus harus realistis dalam perburuan scudetto musim ini.
Beberapa hari setelah dihajar 0-4 oleh Chelsea di Liga Champions, Juventus kembali menelan kekalahan, kali ini di Liga Italia.
Nyonya Tua takluk 0-1 dari Atalanta di Stadion Juventus pada giornata ke-14 di Serie A pada Sabtu (27/11/2021).
Sepakan Duvan Zapata berhasil membuat Atalanta memenangkan pertandingan di kandang Juve untuk pertama kalinya sejak Oktober 1989.
Kekalahan itu membuat Juve berada di urutan kedelapan, dan mereka bisa terpaut 14 poin dari pemuncak klasemen Napoli dan Milan saat akhir pekan berakhir.
Itu juga menandai kekalahan kandang ketiga bagi pasukan Allegri, menyamai jumlah total kekalahan di Stadion Juventus sepanjang musim 2020-2021.
Juve juga berjarak tujuh poin dari empat besar, dan Allegri percaya posisi inilah yang paling masuk akal bisa diraih Juventus di akhir musim.
"Saya pikir ini skuat yang sangat bagus, [meskipun] ada kalanya kami kesulitan mencetak gol," kata Allegri kepada DAZN.
"Tetapi orang-orang mengatakan di awal bahwa ini adalah skuat terkuat yang harus memenangkan Scudetto, dan saya selalu mencatat bahwa itu tidak akurat.
“Kami di sini untuk menantang empat besar. Saya tidak bisa mengeluh kepada para pemain saya setelah penampilan ini.
"Saya pikir kami harus realistis. Jika kami berada di posisi ini setelah 14 pertandingan, itu berarti kami memang pantas."
Juara 36 kali Liga Italia tersebut kehilangan dominasinya musim lalu, saat Inter Milan merebut scudetto.
Situasi yang memaksa Juventus memecat Andrea Pirlo dan memanggil kembali Allegri.
"Jalan masih panjang, tetapi dalam hal kinerja, saya hanya melihat kami salah. melawan Verona, Sassuolo dan Empoli," Allegri menambahkan.
"Begitu kami realistis, kami dapat menghilangkan tekanan dan bekerja lebih baik di lingkungan yang lebih tenang.
“Kami adalah Juventus dan orang-orang tampaknya berpikir bahwa kami harus secara otomatis menjadi favorit Scudetto.
"Yang perlu kami lakukan adalah terus bekerja, mencoba untuk tenang dan mencetak beberapa gol lagi. Saat ini, kami sedang berjuang untuk mencetak banyak gol."
Hingga pekan ke-14, Juve baru membukukan 18 gol, terendah dibandingkan penghuni 10 besar saat ini.
Koleksi gol Nyonya Tua bahkan kalah dari Sampdoria (20) yang berada di peringkat ke-14.
Melawan Atalanta, Juventus melepaskan 15 tembakan, tetapi hanya dua yang tepat sasaran.
"Kami tidak memaksimalkan peluang yang kami ciptakan. Atalanta hanya memiliki satu tembakan ke gawang dari kesalahan kami, dan itu adalah gol yang diperhitungkan,” kata Allegri.
"Ada beberapa kecemasan, para pemain terburu-buru dan terburu-buru, tetapi kami harus terus meningkatkan performa dan mencoba memenangkan pertandingan untuk mendapatkan kepercayaan diri dan kembali tenang."
Selanjutnya, Allegri berharap Juventus bisa memperbaiki kelemahan tersebut saat menghadapi tim juru kunci, Salernitana, tengah pekan ini.
Mengenang Era Ballon d'Or Dikuasai Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo
https://t.co/XP1HxtX6Bs— SKOR.id (@skorindonesia) November 27, 2021
Berita Juventus lainnya: