- Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka akan bertemu di final YBC Levain Cup 2021, Sabtu (30/10/2021).
- Laga penentu gelar ini akan diselenggarakan di Stadion Saitama 2002.
- Sebelum pertandingan final, simak lima laga J.League Cup paling seru sepanjang sejarah.
SKOR.id - Final J.League YBC Levain Cup 2021 hanya tinggal hitungan hari. Laga puncak ini akan mempertemukan Nagoya Grampus dan Cerezo Osaka.
Menjelang partai final di Stadion Saitama 2002, Sabtu (30/10/2021), Skor.id, merangkum lima pertandingan final Piala Liga terbaik dalam sejarah J.League ini.
1996 - Shimizu S-Pulse 3-3 Verdy Kawasaki (Pen 5-4)
Verdy Kawasaki mendominasi turnamen ini dan menuju final 1996 melawan Shimizu S-Pulse setelah memenangi tiga edisi sebelumnya. Dua edisi pertam mereka mengalagkan Shimizu.
Namun pada final 1996 yang digelar di Stadion Nasional Tokyv, Verdy Kawasaki harus mengakui keunggulan sang lawan.
Setelah bermain tanpa gol di babak pertama, Kenta Hasegawa membawa Shimizu S-Pulse memimpin di menit 68, sebelum Fernando Nicolas Olivia menggandakan skor di sisa sembilan menit.
Tapi Verdy Kawasaki tidak begitu saja menyerah. Dua gol mereka ciptakan dalam kurun dua menit berhasil menyamakan kedudukan sehingga pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Shimizu S-Pulse mengembalikan keunggulan mereka, tapi Verdy Kawasaki lagi-lagi membuat skor menjadi imbang 3-3 lewat gol Bismarck di menit ke-105.
Di babak adu penalti, eksekutor kedua Verdy, Magrao, gagal menjalankan tugasnya sementara Shimizu S-Pulse berhasil mengonversi lima kesempatan mereka.
2003 - Urawa Reds 4-0 Kashima Antlers
Urawa Reds dan Kashima Antlers merupakan salah satu rival terbesar di J.League dan pada final Piala Liga Jepang 2002 berhasil menyedot perhatian banyak penonton. Apalagi ini merupakan partai ulangan di final edisi sebelumnya, yang dimenangkan Kashima Antlers.
Dengan mengusung misi balas dendam, Urawa Reds unggul di menit ke-13 melalui sundulan Koji Yamase. Striker Brasil Emerson menggandakan kedudukan di awal babak kedua.
Lalu Tatsuya Tanaka mencetak gol ketiga Urawa Reds melalui tendangan dari jarak 20 yards. Empat menit sebelum wasit meniup peluit panjang, Emerson menyempurnakan kemenangan Urawa Reds dari area penalti.
2010 - Jubilo Iwata 5-3 Sanfrecce Hiroshima
Bermain di Stadion Nasional Tokyo, Keisuke Funarani membuka skor untuk Jubilo Iwata di menit ke-36. Tapi Sanfrecce Hiroshima menyamakan kedudukan dua menit sebelum jeda via Tadanari Lee.
Lalu tiga mneit setelah jeda Satoru Yamagishi membalikkan keadaan untuk membawa Sanfrecce memimpin menjadi 2-1 lewat tendangan dari jarak dekat. Kemenangan Sanfrecce yang sudah di depan mata buyar kala Ryoichi Maeda menyamakan kedudukan untuk Jubilo pada menit 89.
Di babak pertama tambahan waktu, Minoru Suganuma dan Ryohei Yamazaki membawa Jubilo Iwata unggul 4-2 sebelum Tomoaki Makino memperkecil ketinggalan bagi Sanfrecce Hiroshima.
Namun Maeda kembali menjetak gol di menit ke-109 untuk mengubah kedudukan menjadi 5-3. Di akhir laga, Yoshikatsu Kawahuchi membendung penalti Makino untuk memastikan Jubilo Iwata menang 5-3.
2014 - Sanfrecce Hiroshima 2-3 Gamba Osaka
Sanfrecce Hiroshima memenangi gelar J.League dua musim beruntun pada 2012 dan 2013 dan mereka datang ke final Yamazaki Nabisco Cup 2014 dengan status unggulan.
Tim Hajime Moriyasu unggul 2-0 di menit ke-35 berkat gol Hisato Sato, namun Patric memperkecil defisit bagi Gamba Osaka ketika ia menyundul umpan silang Yushito Endo tiga menit kemudian.
Pemain asal Brasil itu kembali mencatatkan namanya di papan skor untuk menyamakan kedudukan di babak kedua. Setelah itu, pemain pengganti, Kentaro Omori, menuntaskan comeback Gamba Osaka lewat golnya di menit ke-71 dengan memanfaatkan bola rebound.
Hasil ini membawa Gamba Osaka meraih treble winners dengan menyabet gelar J1 League, Piala Liga, dan Emperor’s Cup.
2019 - Kawasaki Frontale 3-3 Hokkaido Consadole Sapporo (Pen 5-4)
Kawasaki Frontale, sebagai juara bertahan J1 League, tertinggal di menit kesepuluh oleh gol Daiki Suga, tapi mereka berhasil menyamakan skor melalui Hiroyuki Abe di pengujung babak pertama.
Yu Kobayashi berpikir akan memenangkan gelar untuk Frontale saat mencetak gol di menit ke-88, tapi Hokkaido Consadole Sapporo tak mau menyerah dan mengubah kedudukan menjadi 2-2 via sundulan Kazuki Fukai.
Kapten Kawasaki Shogo Taniguchi menerima kartu merah akibat pelanggaran terhadap Canathip Songkrasin di menit keenam tambahan waktu. Kalah jumlah pemain, Kawasaki juga kemasukan gol ketiga melalui Akito Fukumori. Namun Sapporo tak mamu mempertahankan keunggulan mereka dan pertandingan dilanjutkan ke babak adu penalti setelah Kawasaki Frontale mengubah kedudukan menjadi 3-3 melalui Kobayashi.
Di babak adu penalti, usaha Kawasaki Frontale menang 5-4 melalui pertarungan sengit.
Yang ceritanya “menyelamatkan” Ole di video ini, nama lengkapnya siapa hayo? Fans United sejati pasti kenal ???? @indomanutd @UtdIndonesia @SimpatisanUtd @unitedarmyfc pic.twitter.com/b1nVjrvwOY— SKOR.id (@skorindonesia) October 26, 2021
Berita J.League Cup Lainnya
Perjalanan ke Final J.League YBC Levain Cup 2021: Langkah Mudah Cerezo Osaka dan Nagoya Grampus
Kilas Balik J.League YBC Levain Cup 2019: Ketika Penantian Gelar Kawasaki Frontale Berakhir