- Manchester United dikabarkan mempertimbangkan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer.
- Nama Antonio Conte dikabarkan jadi kandidat pengganti Ole Gunnar Solskjaer.
- Meski berprestasi, Manchester United harus waspada dengan rekam jejak Antonio Conte.
SKOR.id - Ada alasan mengapa Manchester United harus berpikir dua kali untuk menunjuk Antonio Conte sebagai pelatih baru mereka.
Manchester United dilaporkan sedang mempertimbangkan untuk memecat Ole Gunnar Solskjaer dari posisi pelatih.
Hal itu merupakan buntut dari kekalahan 0-5 Manchester United dari sang rival abadi, Liverpool.
Nama Antonio Conte lantas muncul sebagai kandidat kuat pengganti Ole di Manchester United.
Antonio Conte yang saat ini sedang menganggur dilaporkan mau menangani Manchester United.
Pengalamannya menjuarai Liga Inggris bersama Chelsea diyakini bisa membawa Manchester United meraih prestasi di kompetisi domestik.
Meski cukup berprestasi, Manchester United harus waspada dengan Antonio Conte.
Alasannya adalah karakter keras yang dimiliki oleh Conte.
Beberapa kali Conte meninggalkan klub yang ia latih karena alasan masalah dengan internal klub.
Ketika menangani Juventus, Conte memutuskan untuk mengakhiri kontrak lebih awal karena ia dilaporkan tak puas dengan kinerja petinggi klub terkait transfer pemain.
Beberapa kali Conte ingin menambah kekuatan di skuad Si Nyonya Tua, akan tetapi manajemen klub tak memberikan kejelasan terkait pendanaan di bursa transfer.
Bahkan Antonio Conte sempat terang-terangan memberikan pernyataan kontroversial untuk menyindir manajemen Juventus.
"Ketika Anda cuma punya 10 euro di dalam kantong, Anda tak bisa mendapatkan makanan di restoran yang memiliki harga 100 euro," kata Conte ketika itu.
Pernyataan itu lantas disinyalir sebagai ungkapan kekecewaan Conte kepada manajamen Juventus.
Alhasil, Conte mengundurkan diri dari Juventus pada 2014.
Setelah kasus dengan Juventus, kasus dengan internal juga dihadapi Conte ketika melatih Chelsea.
Pada awalnya hubungan Conte dengan Chelsea cukup harmonis setelah berhasil juara Liga Inggris.
Namun, setelah itu hubungan Conte dengan Chelsea mulai memanas setelah gagal memberikan prestasi seperti musim perdananya.
Menurut berbagai laporan, Conte justru gagal menenangkan suasana ruang ganti The Blues.
Conte disebut-sebut kerap berselisih dengan pemain dan petinggi klub.
Salah satu yang paling terlihat adalah perselisihannya dengan Diego Costa.
Ketika itu, Diego Costa dengan terang-terangan bahwa Conte membuangnya dari skuad Chelsea.
Sebanyak dua kali, Chelsea dan Conte juga sampai berselisih sampai ke meja hijau karena pemecatannya.
Kemudian yang ketiga ketika Conte melatih Inter Milan.
Lagi-lagi, padahal ia berhasil mengantarkan Inter Milan juara Liga Italia dan menghentikan dominasi Juventus di kompetisi domestik.
Namun, setelah juara Conte secara mengejutkan mundur dari posisi pelatih Nerazzurri.
Alasannya nyaris sama seperti sebelumnya, yaitu masalah dengan manajemen klub.
Kali ini, Conte dikabarkan tak puas dengan manajemen klub karena Inter tak bisa mempertahankan pemain-pemain kunci.
Inter Milan gagal mempertahankan pemain seperti Romelu Lukaku, karena masalah finansial yang dihadapi klub akibat pandemi.
Alasan-alasan itulah yang harus dipertimbangkan oleh Manchester United sebelum menunjuk Conte sebagai pelatih.
Sebab, Manchester United selama ini kesulitan tampil konsisten dan berprestasi salah satunya karena tak ada pelatih yang mampu memberikan pendekatan personal di ruang ganti Setan Merah.
VIDEO: Reaksi Ronald Koeman Usai Barcelona Kalah di El Clasico https://t.co/BxujM7FjUV— SKOR.id (@skorindonesia) October 25, 2021
Berita Manchester United lainnya:
5 Kekalahan Terbesar Manchester United di Liga Inggris, Semua Terjadi di Bulan Oktober
Bapuknya Pertahanan Manchester United di Old Trafford; 13 Laga Beruntun Selalu Kebobolan