9 Tim Nasional dengan Rapor Tidak Terkalahkan Terpanjang

Dewi

Editor:

  • Italia baru saja menyamai rapor tak terkalahkan terpanjang milik Spanyol dan Brasil. 
  • Tiga tim tersebut tidak pernah kalah di 35 laga berturut-turut. 
  • Gli Azzurri berpeluang mematahkan rekor itu di laga lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Swiss. 

SKOR.id - Italia berpeluang menjadi tim nasional dengan rapor tidak terkalahkan terpanjang, mengalahkan dua tim yang meraih Piala Dunia 1994 dan Euro 2008. 

Gli Azzurri bermain imbang 1-1 dengan Bulgaria dalam lanjutan kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa, Kamis (2/9/2021) dini hari WIB.

Federico Chiesa membawa tim Roberto Mancini memimpin di menit ke-16, namun Atanas Iliev, yang bermain untuk Ascoli di Serie B, mencetak gol penyama sebelum turun minum.

Hasil ini memperpanjang rapor tidak terkalahkan Italia menjadi 35 pertandingan, menyamai catatan yang pernah diukir Spanyol dan Brasil.

La Nazionale memulai catatan impresif ini dimulai pada 2018, saat Italia bermain imbang 1-1 lawan Ukraina di laga persahabatan, di bawah asuhan Roberto Mancini.

Dengan demikian, Italia menyamai rekor Spanyol dan Brasil yang lebih dulu mengantungi rekor tak terkalahkan paling lama dengan 35 pertandingan beruntun.

Berikut ini adalah deretan tim yang memiliki catatan tidak terkalahkan paling lama, yang terdiri dari laga kualifikasi Piala Dunia, Eropa, atau pertandingan interkontinental dan laga uji coba.

9. Prancis (23 Laga) 2010-2012

Prancis mencatat 23 pertandingan tanpa kekalahan pada periode 2010 sampai 2012. Saat itu Les Bleus diarsiteki Laurent Blanc.

Laurent Blanc mengawali karier sebagai arsitek Prancis dengan kekalahan 1-2 dari Norwegia, namun setelah itu mereka tampil impresif termasuk di Euro 2012.

Rentetan hasil positif tersebut terhenti di laga terakhir penyisihan Grup D Piala Eropa 2012 melawan Swedia, meski demikian Les Bleus tetap melaju ke perempat-final, di mana mereka menyerah 0-2 dari Spanyol.

Setelah itu, Laurent Blanc mengumumkan mundur sebagai pelatih timnas.

8. Jerman Barat (23 Laga) 1978-1981

Sama dengan Prancis, Jerman Barat juga mengukir 23 laga tanpa kekalahan. Itu terjadi pada 1978 hingga 1981 di bawah komando Jupp Derwall.

Kala itu, Jerman Barat berhasil menyabet gelar Euro 1980 usai mengalahkan Belgia 2-1 di laga final.

 

7. Aljazair (29 Laga) 2018-sekarang

Saat ditunjuk menangani timnas Aljazair pada 2 Agustus 2018, Djamel Belmadi tidak diperhitungkan.

Aljazair bahkan tak masuk unggulan di Piala Afrika 2019 karena penampilan kurang meyakinkan di kualifikasi.

Namun, ia berhasil membungkam kritik dengan membawa Aljazair menyabet gelar Piala Afrika 2019 Mesir, usai mengalahkan tim favorit, Senegal, di final.

Aljazair memulai rangkaian tak terkalahkan di kualifikasi Piala Afrika 2019 dengan kemenangan 4-1 atas Togo dan hingga saat ini masih belum terkalahkan di 28 pertandingan tanpa putus.

6. Prancis (30 Laga) 1994-1996

Setelah dua kali beruntun gagal tampil di Piala Dunia 1990 dan 1994, Prancis bangkit. Les Bleus memulai rangkaian tersebut dengan kemenangan 1-0 atas Italia di Naples pada Februari 1994.

Pada laga tersebut, Tim Ayam Jantan memberikan kesempatan debut kepada Zinedine Zidane dan Lilian Thuram.

Prancis kemudian melaju ke semi-final Euro 1996 tanpa kekalahan, sebelum ditekuk Republik Ceko lewat adu penalti usai bermain imbang tanpa gol di Old Trafford.

Rangkaian tersebut berakhir saat menyerah 0-1 dari Denmark di laga persahabatan pada November 1996.

5. Italia (30 Laga) 1935-1939

Setelah kalah 0-2 dari Cekoslovakia pada Oktober 1935, Gli Azzurri merangkum 30 pertandingan tanpa pernah kalah.

Ketika itu, Italia cukup beruntung bisa mencatat hal tersebut setelah duel dengan Austria pada 1937 dibatalkan karena kerusuhan suporter.

Kala itu Austria unggul 2-0 ketika pertandingan dibatalkan dengan hanya menyisakan waktu 16 menit dan hasil tersebut dianggap tidak sah.

Pada periode ini Italia memenangkan Piala Dunia 1938 dengan mengalahkan Hungaria 4-2 di final, sementara rekor tak terkalahkan mereka tergenti saat kalah dari Swiss di laga persahabatan pada 1939.

4. Argentina (31 Laga) 1991-1993

Di urutan berikutnya ada Argentina yang mengantungi catatan tidak terkalahkan terlama dalam sepak bola.

Albiceleste merangkai 31 pertandingan tanpa kalah antara 1991 dan 1993, dengan Alfio Basile sebagai pelatih.

Tren tersebut terjadi menyusul kekalahan dari Jerman Barat di final Piala Dunia 1990.

Mereka memulainya dengan kemenangan 1-0 atas Hungaria di laga persahabatan dan Albiceleste merengkuh gelar Copa America 1991 dan 1993.

Gabriel Batistuta menjadi pilar penting pada periode tersebut dengan catatan 16 gol, termasuk dalam kemenangan atas Meksiko di final Copa America 1993.

3. Spanyol (35 Laga) 2007-2009

Spanyol menikmati periode emas di pengujung 2000-an, yang menjadi awal sukses mereka di tiga turnamen beruntun.

Dominasi La Furia Roja dimulai dengan 35 pertandingan tanpa kekalahan yang dimulai pada 2007, saat menang 1-0 atas Inggris di mana Andres Iniesta mencetak gol internasional perdananya

Spanyol tidak terkalahkan sepanjang 2007 dan 2008, dengan tim Luis Aragones menyabet Euro 2008 usai membekuk Jerman di final berkat gol semata wayang Fernando Torres.

Rangkaian rapor tidak terkalahkan Spanyol berlanjut hingga awal kualifikasi Piala Dunia 2010, namun berakhir setelah secara megejutkan kalah 0-2 dari Amerika Serikat di semifinal Piala Konfederasi 2009.

Meski begitu, Spanyol kembali bangkit dan memenangkan dua gelar mayor berikutnya, Piala Dunia 2010 dan Euro 2012.

2. Brasil (35 Laga) 1993-1996

Satu tim lagi yang memiliki rekor tak terkalahkan terlama dalam sepak bola adalah Brasil, yang juga menembus 35 laga tanpa kalah di awal 1990-an.

Kekalahan 2-1 dari Jerman pada laga persahabatan November 1993 menjadi kekalahan terakhir Selecao sebelum menjadi juara Piala Dunia 1994 di Amerika Serikat.

Tim yang diisi Dunga, Bebeto, dan Romario menyabet gelar tersebut tanpa kekalahan, dan membekuk Italia 3-2 melalui adu penalti usai bermain imbang tanpa gol selama 120 menit pada partai final di Pasadena.

Brasil kemudian menang sepuluh kali dan sekali seri di 11 pertandingan usai Piala Dunia, dan meski kalah adu penalti dari Uruguay di final Copa America 1995, tren tak terkalahkan di waktu normal berlanjut hingga 1996.

Brasil baru kalah pada Januari 1996 ketika tim Mario Zagallo menyerah 0-2 dari Meksiko di Piala Emas.

1. Italia (35 Laga) 2018-sekarang 

Italia terpuruk ketika gagal melenggang ke putaran final Piala Dunia 2018 di Rusia usai kalah agregat 0-1 dari Swedia di babak play-off pada November 2017.

Itu menjadi pertama kalinya Gli Azzurri gagal mentas di Piala Dunia sejak 1958. Namun mereka perlahan bangkit di bawah asuhan Roberto Mancini, yang ditunjuk sebagai manajer anyar pada 14 Mei 2018.

Rangkaian pertandingan tanpa kekalahan La Nazionale dimulai saat bermain imbang 1-1 dengan Ukraina di pertandingan persahabatan.

Tim Roberto Mancini juga menyabet gelar Euro 2020 di Stadion Wembley tanpa kekalahan sejak penyisihan grup.

Hingga melawan Bulgaria yang berakhir imbang 1-1, Jumat (3/9/2021) dini hari WIB, Italia tidak pernah kalah di 35 pertandingan tanpa putus.

Gli Azzurri memiliki peluang untuk memecah rekor tersebut karena masih memiliki dua partai tersisa di jeda internasional bulan ini.

La Nazionale akan berhadapan dengan Swiss, Senin (6/9/2021) dini hari WIB, dan Lithuania, tiga hari kemudian di kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Berita Italia lainnya

Kilas Balik Liga Italia 1990-1991: Kisah Ajaib Sampdoria dan Akhir Cerita Diego Maradona

Hasil Italia vs Bulgaria: Sang Juara Eropa Ditahan Imbang 1-1

Source: GoalSky Italia

RELATED STORIES

Hasil Belarus vs Wales: Gareth Bale Hat-trick Bawa The Dragons Menang 3-2

Hasil Belarus vs Wales: Gareth Bale Hat-trick Bawa The Dragons Menang 3-2

Timnas Wales meraih kemenangan saat menghadapi timnas Belarus di grup E Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Eropa.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Inggris akan meladeni tim "kuda hitam" Swiss dalam perempat final Euro 2024 Sabtu (6/7/2024) pukul 23.00 WIB (Yusuf/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Inggris vs Swiss di 8 Besar Euro 2024

Skuat arahan Gareth Southgate layak waspada menghadapi tim “pemberani” seperti Swiss.

Kunta Bayu Waskita | 06 Jul, 01:08

Udil kini berseragam Homebois (Jovi Arnanda/Skor.id)

Esports

Udil, Pemain Indonesia Pertama yang Lolos Playoff MSC 2024

Di turnamen Mobile Legends, MSC 2024, Udil jadi pemain Indonesia pertama yang memastikan diri lolos ke babak Playoff.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jul, 23:41

Man of the Match pertandingan Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Man of the Match Euro 2024 - Portugal vs Prancis: Ousmane Dembele

Ousmane Dembele terpilih menjadi Man of the Match laga perempat final Euro 2024 antara Portugal vs Prancis.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 22:42

Turnamen Mobile Legends, MSC 2024, di Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MSC 2024: Hasil, Jadwal, dan Klasemen Lengkap

Gelaran MSC 2024 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen tingkat dunia Mobile Legends: Bang Bang ini.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jul, 22:06

Turnamen Free Fire, FFWS Indonesia Fall 2024. (Yusuf/Skor.id)

Esports

FFWS Indonesia Fall 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Berikut ini adalah hasil, jadwal, format, dan klasemen lengkap turnamen Free Fire, FFWS Indonesia Fall 2024.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jul, 22:04

Turnamen Dota 2, Riyadh Masters 2024, di Piala Dunia Esports alias Esports World Cup 2024. (Hendy Andika/Skor.id)

Esports

Riyadh Masters 2024: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Turnamen Dota 2, Riyadh Masters 2024, jadi bagian dari Esports World Cup 2024. Berikut ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkapnya.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jul, 22:04

Euro 2024 akan digelar di Jerman pada 14 Juni hingga 15 Juli 2024. (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Euro 2024: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Euro 2024 akan digelar mulai 14 Juni 2024 di Jerman, berikut ini jadwal pertandingannya, serta hasil, dan klasemen yang akan diperbarui saat turnamen ini bergulir.

Irfan Sudrajat | 05 Jul, 22:00

Turnamen Valorant, VCT 2024: Pacific Stage 2. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

Esports

VCT 2024 Pacific Stage 2: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran VCT 2024: Pacific Stage 2 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen Valorant Asia Pasifik ini.

Thoriq Az Zuhri | 05 Jul, 22:00

Man of the Match pertandingan Euro 2024 (Piala Eropa 2024). (Jovi Arnanda/Skor.id).

World

Man of the Match Euro 2024 - Spanyol vs Jerman: Dani Olmo

Dani Olmo menjadi Man of the Match laga perempat final Euro 2024 antara Spanyol vs Jerman.

Pradipta Indra Kumara | 05 Jul, 18:53

Timnas Putri Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Timnas Indonesia

Dua Pemain Keturunan Baru Timnas Putri Indonesia Sudah Gabung, Satu Ikut Latihan

Timnas Putri Indonesia kembali mendapat tambahan amunisi berupa pemain keturunan dari luar negeri.

Teguh Kurniawan | 05 Jul, 16:56

Load More Articles