- Pedri Gonzalez jadi idola baru dari timnas Spanyol.
- Ia tampil istimewa selama gelaran Euro 2020 sejauh ini.
- Di balik performa impresifnya, Pedri rupanya belum bisa menyetir.
SKOR.id - Nama Pedri Gonzalez tengah menjadi perbincangan selama penyelenggaraan Euro 2020. Ia tampil bersinar bersama timnas Spanyol.
Pelatih La Furia Roja, Luis Enrique, memasukkan Pedri ke dalam skuad yang akan dibawanya untuk bertarung di Piala Eropa 2020. Bukan sebuah kejutan memang, mengingat ia tampil bersinar bersama Barcelona di musim 2020-2021.
Yang mengejutkan justru ketika ia masuk susunan pemain di laga perdana penyisihan grup melawan Swedia, yang berakhir imbang 0-0.
Di laga tersebut Pedri mencatat rekor sebagai pemain termuda yang membela Spanyol di turnamen mayor. Ia membuat rekor tersebut saat usianya 18 tahun, 6 bulan, dan 20 hari.
Ia mengalahkan rekor Miguel Tendillo yang melakukannya di Euro 1980.
"Ini adalah sebuah penghargaan sebagai pemain termuda yang bermain di Piala Eropa." ujar Pedri setelah membuat debut di Euro.
Padahal, ia baru melakoni laga perdana untuk tim nasional pada pertandingan kualifikasi Piala Dunia 2022 melawan Yunani, Maret lalu.
Ia selalu tampil sebagai starter di empat pertandingan beruntun sampai 16 besar. Pemain Spanyol lainnya yang tak pernah tergeser dari line-up Luis Enrique adalah penjaga gawang Unai Simon dan bek tengah Aymeric Laporte.
Pedri kemudian kembali dimainkan di laga kontra Swiss, Sabtu (3/7/2021) dini hari WIB, sebelum ditarik keluar di menit ke-119.
Hingga laga melawan Swiss semalam, Pedri berarti telah tampil 509 menit selama perhelatan Euro 2020 ini. Ia juga menjelajahi lapangan sejauh 61,5 km, yang merupakan angka tertinggi dibanding pemain lain.
Di usia 18 tahun, Pedri menjadi pemain paling muda yang menembus semifinal sebagai starter.
Namun di tengah euforia Pedri selama perhelatan Piala Eropa 2020, ada sisi lain darinya yang mungkin tidak diketahui banyak orang.
Pedri ternyata belum bisa menyetir. Hal ini diungkapkan penyerang senior Alvaro Morata.
“Ketika kami di pesawat kemarin saya berujar kepadanya, ia bermain di Euro sebelum bisa menyetir! Namun ia bermain seperti usia 40 tahun,” tutur Morata kepada Cadena SER.
“Ia baru 18 tahun tapi memiliki kepribadian dan sikap yang hanya dimiliki sedikit orang. Pedri akan menjadi salah satu pemain terbaik dalam sejarah Spanyol tanpa diragukan lagi.”
Kenyataan bahwa Pedri tidak bisa menyetir mobil sendiri sudah beredar sejak musim lalu. Ketika itu Pedri tampak naik taksi setelah melakoni pertandingan Liga Champions melawan Ferencvaro di fase grup, Oktober 2020 silam.
Pedri mencetak satu gol dalam kemenangan telak 5-1 yang diraih Blaugrana melawan tim Hungaria tersebut.
Selepas pertandingan, Pedri tertangkap kamera meninggalkan Camp Nou menggunakan taksi. Saat itu, ia memang baru berusia 17 tahun sehingga belum bisa memiliki SIM di Spanyol.
Menurut sejumlah sumber, Pedri tinggal bersama kakaknya di Barcelona, sementara kedua orang tuanya di Kepulauan Canary. Kakaknya bekerja di sebuah restoran, sehingga tak bisa antar jemput adiknya ke stadion.
Setelah kejadian tersebut, Mundo Deportivo mengabarkan Barcelona memberinya fasilitas sopir pribadi untuk antar jemput Pedri.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Hasil Belgia vs Italia: Gli Azzurri Menang 2-1, Jumpa Spanyol di Semifinal https://t.co/eKtTKEl7i3— SKOR.id (@skorindonesia) July 2, 2021
Berita timnas Spanyol lainnya
Swiss vs Spanyol: Pedri Pecahkan Rekor Milik Wayne Rooney di Euro
Permintaan Barcelona Ditolak, Pedri Tetap Berangkat ke Olimpiade Jepang