- Marko Arnautovic penyerang yang akan dihadapi barisan pertahanan Italia pada laga 16 besar, Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
- Marko Arnautovic pernah sakit hati dengan salah satu klub Italia, Inter Milan.
- Penyerang timnas Austria ini dikenal sebagai pemain dengan sikap yang buruk di sepak bola.
SKOR.id - Marko Arnautovic, penyerang Austria, salah satu yang akan dihadapi barisan pertahanan timnas Italia dalam laga 16 besar Piala Eropa 2020, Sabtu atau Minggu (27/6/2021) dini hari WIB.
Sangat sedikit jejak penyerang 32 tahun ini di media sosial karena Marko Arnautovic memang tidak memiliki berbagai macam media sosial seperti Instagram.
Namun, dari fisik dan teknik, sejumlah pers Eropa memberikan karakteristik pemain ini seperti sosok Zlatan Ibrahimovic.
Nama balakangnya, Arnautovic, sudah cukup memberikan tanda bahwa dia bukanlah Austria tulen. Ya, ibunya Austria namun ayahnya adalah Serbia.
Pemain kelahiran Vienna, 19 April 1989 ini kemudian dikenal sebagai salah satu "bad boy" dalam dunia sepak bola.
Kesan tersebut diambil dari tingkah atau sikapnya di lapangan saat bermain. Pers Jerman dan Austria yang kemudian memberikan predikat tersebut kepada dirinya.
Pada Piala Eropa 2020 ini, di fase grup, Marko Arnautovic pun tidak melewatkan fase tersebut tanpa kontroversi.
Tepatnya pada 13 Juni 2021, mantan pemain West Ham ini mencetak gol ketiga timnas Austria lawan Makedonia Utara.
Dalam merayakan gol, Marko Arnautovic kedapatan memperlihatkan pesan bernada rasisme, khususnya kepada pemain lawannya yaitu Ezgjan Alioski dan Egzon Bejtulai.
Baca Juga: Jadwal Babak 16 Besar Euro 2020, Dibuka Wales Vs Denmark dan Italia Vs Austria
Kedua pemain tersebut memang keturunan Albania. Meski telah meminta maaf dan menyatakan tidak ada maksud rasisme, namun UEFA telah menjatuhkan sanksi tidak boleh bermain dalam satu laga.
Marko Arnautovic pun absen ketika Austria menghadapi Belanda dalam laga Grup C tersebut. Mentalitas Marko Arnautovic inilah yang bisa merepotkan pertahanan timnas Italia pada pertandingan nanti.
Yang juga menarik, ada koneksi yang cukup erat antara Marko Arnautovic dengan sepak bola Italia.
Dalam hal ini, namanya tercatat sebagai salah satu bintang Inter Milan ketika meraih tiga gelar dalam satu musim di bawah asuhan Jose Mourinho.
Meski hanya tampil dalam tiga laga Liga Italia pada 2009-2010, namun, dia memberikan kontribusi penting.
Ketika itu, debutnya dengan Inter Milan terjadi dalam kemenangan 1-0 atas Chievo, 6 Januari 2010.
Pada laga berikutnya, dia tampil sebagai cadangan dan membawa Inter Milang menang 4-3 atas Siena.
Di akhir musim, Inter Milan yang awalnya mengubah statusnya dari pinjaman menjadi permanen, justru tidak jadi. "Marco Arnautovic pemain fantastis, tapi dia sedikit kekanak-kanakan," kata Jose Mourinho, ketika itu.
Sikap Inter Milan inilah yang kemudian membuat Marko Arnautovic kecewa. Namun demikian, melihat data profilnya, ada tiga trofi yaitu Liga Italia, Liga Champions, dan Piala Italia yang semuanya diraih pada 2009-2010.
Sejak 2019, Marko Arnautovic hidup di Cina karena saat ini dia bermain di salah satu klub Liga Cina, Shanghai Port.
Sebagai penyerang, dia memang bukan tipikal mesin gol. Meski demikian, Marko Arnautovic sangat berbahaya di kotak penalti.
"Leonardo Bonucci dan Giorgio Chiellini dua bek yang telah bermain bersama. Namun, apa yang mereka lakukan tidak membuat saya gentar," kata Marko Arnautovic, Kamis (24/6/2021).
Dengan postur atau fisiknya yang kuat, dia bisa mengancam gawang timnas Italia yang dijaga Gianluigi Donnarumma dalam laga nanti.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jadwal Babak 16 Besar Euro 2020: 3 Laga Big Match Menanti https://t.co/1xDw9EGUg5— SKOR.id (@skorindonesia) June 24, 2021
Berita Piala Eropa 2020 lainnya:
VIDEO: Momen Golden Goal Korsel yang Singkirkan Timnas Italia di Piala Dunia 2002
Piala Eropa 2020: Menilik Calon Lawan Timnas Italia pada Babak 16 Besar