- Kai Havertz mengutarakan perasaannya tentang musim pertamanya bersama Chelsea.
- Kai Havertz mengakui jika musim pertamanya di Chelsea sangat berat.
- Namun, ia merasa mulai menemukan kepercayaan diri dalam beberapa bulan terakhir.
SKOR.id - Kai Havertz secara terang-terangan mengakui jika musim pertamanya bersama Chelsea sangat berat.
Ekspektasi tinggi ada di pundak Kai Havertz saat didatangkan Chelsea dari Bayer Leverkusen, musim panas lalu.
Akan tetapi, performa pemain 21 tahun itu justru meredup di awal bergabung dengan pasukan Stamford Bridge.
Kai Havertz menyebut musim pertamanya di Chelsea sangat berat karena intensitas di Inggris lebih tinggi daripada Jerman.
"Sejujurnya, (musim) ini sangat berat. Ini perubahan besar (untuk saya)," ujar Kai Havertz dilansir Daily Mail.
"Ini sangat berat karena Anda harus bermain setiap tiga hari. Intensitasnya lebih tinggi daripada Jerman."
Kendati demikian, Kai Havertz mengaku sudah merasa lebih percaya diri dalam beberapa bulan terakhir.
"Saya tahu ini musim yang berat. Tapi, memang perlu waktu untuk adaptasi dengan liga dan negara ini."
"Sejak dua atau tiga bulan terakhir, saya merasa percaya diri. Bisa bermain bagus, mencetak gol dan assist. Itulah yang ingin saya lakukan."
Sementara itu, Kai Havertz dan Chelsea akan melakoni laga terakhir Liga Inggris kontra Aston Villa pada Minggu (23/5/2021).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pelatih Fisik PSS Puji Kedisiplinan Pemain dalam Terapkan Program Latihan Mandiri https://t.co/2D6XemoZ7B— SKOR.id (@skorindonesia) May 22, 2021
Berita Chelsea Lainnya:
Sedang Nganggur, Eks Pelatih Chelsea Terjun ke Lintasan Balap
Bukan Duo Manchester, Harry Kane Diklaim Cocok untuk Chelsea