- Leicester City tampil sebagai juara Piala FA 2020-2021 setelah mengalahkan Chelsea, 1-0, Sabtu (15/5/2021).
- Kemenangan ini tercipta lewat gol yang diciptakan Youri Tielemans pada menit ke-63.
- Ini kali pertama dalam sejarah The Foxes mereka tampil sebagai juara Piala FA.
SKOR.id - Hanya ada tiga pemain dalam sejarah Leicester City yang mencetak gol dalam final Piala FA.
Yang pertama adalah Mal Griffith, dalam final 1949. Lalu yang kedua adalah Ken Keyworth pada final 1963.
Sedangkan yang ketiga adalah Youri Tielemans pada final 2021, tepatnya Sabtu (15/5/2021) saat The Foxes menghadapi Chelsea dalam final Piala FA 2020-2021.
Berbeda dengan dua gol dalam final sebelumnya gol yang diciptakan Youri Tielemans membawa membawa Leicester catatkan sejarah, juara Piala FA 2020-2021.
Gol tersebut tercipta pada menit ke-63. Diawali dari sebuah kesalahan yang dilakukan bek Chelsea, saat hendak melepaskan tendangan jauh untuk memulai serangan.
Namun, bola tersebut berhasil diblok oleh pemain Leicester City yang kemudian memantul ke arah pemain Leicester lainnya, Luke Thomas dan dioper ke arah Youri Tielemans.
Saat itulah, Youri Tielemans membawanya dan melepaskan tembakan jarak jauh yang tidak dapat diantisipasi kiper Chelsea, Kepa Arrizabalaga.
Gol tersebut menjadi satu-satunya gol yang terjadi dalam final yang digelar di Stadion Wembley sepanjang 90 menit.
Gol tersebut yang menjadi sejarah, membawa Leicester City untuk kali pertama dalam sejarah klub ini tampil sebagai juara Piala FA.
What a strike #Tielemans #Leicester take the lead in the #FACup Final against #Chelsea 0-1! pic.twitter.com/5Mh6r6ha3E— FootyRoom (@footyroom) May 15, 2021
Ya, ini kali pertama bagi Leicester City tampil sebagai juara Piala FA setelah sebelumnya hanya menjadi runner-up.
The Foxes empat kali tembus ke final Piala FA sebelumnya yaitu pada 1948-1949, 1960-1961, 1962-1963, dan 1968-1969. Namun, semua final tersebut selalu berakhir dengan kegagalan.
Kini, di bawah asuhan Brendan Rodgers, mereka berhasil memastikan gelar Piala FA pada 2020-2021.
Brendan Rodgers dalam pertandingan ini menurunkan pola 3-4-1-2, dengan Jamie Vardy dan Kelechi Iheanacho menjadi duet di lini depan.
Keduanya mendapat dukungan dari gelandang Ayoze Perez sebagai playmaker. Sedangkan empat gelandangnya adalah Luke Thomas, Youri Tielemans, Wilfried Ndidi, dan Castagne.
John Evans, Wesley Fofana, dan Caglar Soyuncu menjadi trio bek tengah yang diturunkan Brendan Rodgers.
Di kubu Chelsea, pelatih Thomas Tuchel menggunakan pola 3-4-2-1 dengan Timo Werner sebagai penyerang bersama Mason Mount dan Hakim Ziyech di belakangnya.
Sedangkan empat gelandangnya terdiri dari Reece James, N'Golo Kante, Jorginho, Marcos Alonso.
Cesar Azpilicueta, Thiago Silva, dan Antonio Rudiger sebagai trio bek tengahnya.
Bagi Chelsea, ini menjadi ironis karena mereka untuk kali kedua secara beruntun, gagal di final.
Musim lalu (2019-2020) The Blues pun takluk di final, kalah dari Arsenal.
Kegagalan di final Piala FA ini sekaligus membuat Chelsea membuang satu dari dua kesempatan meraih gelar selain Liga Champions yang akan mereka mainkan pada akhir Mei ini.
Bagi Chelsea, kekalahan ini menjadi antiklimaks setelah performa mereka yang mengagumkan di bawah asuhan Thomas Tuchel.
LIVECHELSEALEICESTER
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kalahkan Genoa, Atalanta Makin Aman di Zona Liga Champions https://t.co/n41HTqBXpI— SKOR.id (@skorindonesia) May 15, 2021
Berita Chelsea dan Leicester City Lainnya:
Prediksi Chelsea vs Leicester City: The Blues Tak Akan Beri Kesempatan The Foxes Ukir Sejarah
Tekanan dan Stres Bekerja, Alasan Bintang Chelsea saat Ditilang Polisi