- Riyad Mahrez menyoroti solidnya lini belakang sebagai kunci sukses Manchester City ke final Liga Champions.
- The Citizens tidak memberikan ruang gerak kepada bintang PSG, Neymar dan Kylian Mbappe.
- Pasukan Pep Guardiola akan menghadapi Chelsea di final akhir bulan ini.
SKOR.id - Gelandang Manchester City, Riyad Mahrez, membeberkan rahasia timnya berhasil lolos ke final Liga Champions untuk pertama kali dalam sejarah mereka.
The Citizens menyingkirkan Paris Saint-Germain di babak semifinal, setelah menang 2-1 pada pertemuan pertama dan 2-0 pada laga kedua di Etihad Stadium.
Riyad Mahrez mencetak tiga dari empat gol yang dibukukan Manchester City selama dua laga semifinal.
Menurut pemain berdarah Aljazair ini, salah satu kunci keberhasilan Manchester biru menginjakkan kaki di final adalah kekompakan seluruh pemain membantu pertahanan serta minimnya ego para bintang di tim.
"Pep Guardiola benar-benar mendorong kami untuk agresif ketika Anda kehilangan bola. Untuk menjadi pemain di level sangat tinggi, Anda harus melakukan upaya seperti itu," kata mantan penggawa Leicester City ini.
"Saya sendiri tidak bertahan dengan baik, tapi saya melakukannya. Saya melakukan ini untuk membantu rekan setim. Di level sangat tinggi jika Anda tidak bertahan, Anda bisa menghukum tim sendiri."
Performa tim yang diarsiteki Pep Guardiola selama dua pertandingan semifinal mendapat acungan jempol. Manchester City berhasil mematikan pergerakan dua bintang utama PSG, Neymar dan Kylian Mbappe, meski nama yang disebut terakhir absen pada leg kedua di Etihad.
Riyad Mahrez kembali menekankan, kemampuan seluruh anggota tim untuk bertahan merupakan figur penting dalam kelolosan the Citizens ke final.
"Jika Anda [Cristiano] Ronaldo, [Lionel] Messi, Neymar atau Mbappe dan Anda memiliki kualitas kuat, mungkin Anda bisa mengabaikan tugas pertahanan, tapi ketika Anda lihat di Paris, kami selalu mengatakan kepada diri sendiri, sulit untuk memenangkan Liga Champions jika semua orang tidak bertahan."
Sementara itu, Riyad Mahrez juga mengomentari dua pilar PSG, Neymar dan Kylian Mbappe, yang dihujani kritik menyusul kegagalan Les Parisiens mendepak Manchester City.
Neymar dan Mbappe dianggap terlalu individualis dan tak mau bekerja keras untuk membantu tim ibu kota. Namun, Mahrez berujar sebaliknya.
"Saya melihat Neymar banyak bertahan, Mbappe juga di leg pertama. Saya pikir kami sedikit lebih baik ketimbang tim Paris."
Manchester City akan menghadapi Chelsea pada all-England final Liga Champions, 26 Mei mendatang di Istanbul, Turki.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
VIDEO: Real Madrid Gagal di Liga Champions, Zinedine Zidane Tebar Ancaman di Liga Spanyol https://t.co/bsTxN3nESn— SKOR.id (@skorindonesia) May 7, 2021
Berita Manchester City Lainnya
CERITA RAMADAN: Yatim sejak Usia 15 Tahun, Islam dan Sepak Bola menjadi Pegangan Riyad Mahrez
Bawa Manchester City ke Final Liga Champions, Riyad Mahrez Samai Catatan Sadio Mane