- Rencana gelaran European Super League terus menuai kecaman.
- Jamie Carragher merasa Liverpool telah mengkhianati warisan klub.
- European Super League rencananya dimulai pada 2023-2024.
SKOR.id - Kecaman terhadap gagasan European Super League terus mengalir. Kali ini datang dari Jamie Carragher, yang merasa Liverpool telah mengkhianati warisan klub.
Spekulasi terkait kompetisi kontinental tandingan ini memang sudah lama terdengar. Namun kabar tersebut sepertinya bakal segera menjadi kenyataan dalam waktu dekat.
Seperti diketahui, pada Minggu (18/4/2021), sepak bola internasional digemparkan soal rencana gelaran European Super League atau Liga Super Eropa yang diantaranya digagas oleh tim Big Six Liga Inggris, termasuk Liverpool.
Selain enam tim top dari Negeri Elizabeth, kompetisi European Super League ini juga bakal diikuti klub papan atas lainnya, yaitu AC Milan, Inter Milan, Juventus, Real Madrid, Barcelona dan Atletico Madrid.
UEFA dan FIFA mengecam rencana pembetukan kompetisi kontinental tandingan ini. Mereka bahkan mengancam bakal melarang pemain dari klub top tersebut tampil di timnas masing-masing, termasuk Euro dan Piala Eropa.
Sejumlah fans dan mantan pemain sepak bola pun ikut menyuarakan kekhawatiran mereka soal rencana European Super League ini. Teranyar, legenda Liverpool, Jamie Carragher, yang memberikan tanggapan.
"Betapa memalukannya kami (pemain dan legenda) @LFC. Pikirkan semua orang yang telah datang sebelum kami ke klub ini yang juga akan merasa malu," demikian cuitan Carragher melalui akun Twitternya.
Tak berhenti sampai di situ, Jamie Carragher pun menumpahkan kegeramannya melalui sebuah kolom di The Telegraph.
"European Super League sudah cukup buruk, tapi peran utama Liverpool dalam mengancam persaingan sepak bola adalah sebuah pengkhianatan warisan.
What an embarrassment we’ve become @LFC think of all the people who have come before us at this club who would be equally embarrassed as well. #SuperLeague https://t.co/zLxhNyeaXB— Jamie Carragher (@Carra23) April 18, 2021
European Super League rencananya bakal kick-off di musim 2023/204. Detail format kompetisi tandingan ini belum dijelaskan, namun beredar kabar Liga Super Eropa bakal melibatkan 20 tim yang dibagi ke dalam dua grup.
Menariknya, sebanyak 15 tim peserta merupakan anggota permanen dan dipastikan tidak akan degradasi, sementara lima lainnya bakal dirotasi tergantung penampilan.
Lihat postingan ini di Instagram
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
DULU DI INDONESIA, KINI MAIN DI @J_League_En
Emmanuel Oti turun sebagai pengganti saat Vegalta Sendai ditahan imbang 2-2 oleh Yokohama FC di pekan ke-10 J1 League.
Kira-kira, apakah Oti akan buat perubahan berarti bagi Vegalta Sendai?
Selengkapnya: https://t.co/uI41C5bbJm pic.twitter.com/fmmIugXao9— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 19, 2021
Berita European Super League Lainnya:
Klub Pendiri European Super League Bakal Terima Imbalan Rp70,5 Triliun
Suporter Arsenal dan Chelsea Kecam Keikutsertaan Klub di European Super League