- Sejak menangani Manchester City pada 2016, Josep Guardiola tidak pernah membawa timnya ke semifinal Liga Champions.
- Padahal, ketika masih melatih Barcelona dan Bayern Munchen, dia selalu mampu tembus semifinal, bahkan juara bersama Barcelona.
- Malam ini, Josep Guardiola bisa mematahkan tradisi buruk tersebut dengan menyingkirkan Dortmund.
SKOR.id - Malam ini atau Kamis (15/4/2021) dini hari WIB, Josep Guardiola di ambang pencapaian terbaiknya sebagai pelatih Manchester City di ajang Liga Champions.
Sejak menangani Manchester City, pelatih asal Spanyol tersebut belum pernah membawa The Citizens lolos ke semifinal Liga Champions.
Karena itu, menghadapi Borussia Dortmund pada laga kedua perempta final, Pep memiliki peluang untuk menembus tembok yang selama ini selalu sulit untuk dilakui.
Sejak datang ke Manchester City pada 2016, Josep Guardiola memang selalu gagal membawa tim ini melangkah lebih jauh.
Monaco, Liverpool, Tottenham Hotspur, dan Lyon, merupakan deretan klub yang menjegal langkah Guardiola hanya sejauh perempat final.
Padahal, ketika masih melatih Barcelona dan Bayern Munchen, dia selalu mampu membawa timnya ke semifinal. Kini, di hadapannya ada Borussia Dortmund, tim terkini yang mengadangnya menuju semiifinal.
"Anda hanya harus terus berusaha. Di kompetisi ini, Anda tidak dapat membuat kesalahan dan kami melakukannya," kata Josep Guardiola setelah timnya kalah 1-3 dari Lyon pada perempat final, musim lalu.
"Terkadang, ada sejumlah klub yang memang harus melewati rintangan, seperti kami yang selalu hanya sampai perempat final. Saya kira dan saya yakin, tim ini akan segera melewatinya," Guardiola menambahkan.
Pencapaiannya sebagai pelatih Manchester City di ajang Liga Champions memang berbeda dengan apa yang diraihnya bersama Barcelona dan Bayern Munchen.
Setidaknya, Pep mampu membawa kedua mantan klubnya tersebut ke semifinal dalam tujuh musim beruntun. Bahkan bersama Barcelona, dia meraih gelar Liga Champions pada 2008-2009 dan 2010-2011.
Kegagalan pertama terjadi ketika timnya disingkirkan Monaco pada 2016-2017, yang membuat mereka bahkan hanya sampai 16 besar.
Lalu, musim berikutnya, Liverpool (2017-2018), Tottenham Hotspur (2018-2019), dan Lyon (2019-2020), membuat timnya hanya sampai perempat final.
Kini, Guardiola memiliki peluang untuk menembus semifinal pada malam ini, dengan menyingkirkan klub yang memiliki mesin gol Erling Haaland, Borussia Dortmund.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Legenda Tottenham Hotspur: Harry Kane Punya Kuasa Penuh soal Masa Depannya https://t.co/80sxfLFmjl— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 13, 2021
Berita Manchester City Lainnya
Keluar Masuk Line-Up Pep Guardiola, Raheem Sterling Merasa Aneh
Manchester City Kalah, Pep Guardiola Keluhkan Agresivitas Timnya