- Gareth Bale pernah menjadi salah satu pemain yang diperhitungkan di level dunia.
- Momen terbaik Gareth Bale terjadi ketika masih berkostum Tottenham Hotspur.
- Setidaknya ada 8 momen terbaik yang pernah dilewati oleh Gareth Bale saat masih berkostum Tottenham Hotspur.
SKOR.id - Gareth Bale pernah melewati masa-masa yang gemilang ketika bergabung untuk pertama kalinya dengan Tottenham Hotspur.
Gareth Bale bergabung dengan Tottenham Hotspur pada tahun 2007 silam. Kala itu, ia direkrut oleh Spurs dari Southampton.
Sejak bergabung dengan Spurs, nama pemain asal Wales itu terus merangkak naik.
Bahkan, Bale yang awalnya berposisi sebagai seorang bek kiri, lambat laun berganti posisi menjadi seorang penyerang.
Hal tersebut tak lepas dari performa impresifnya sepanjang musim.
Hingga pada akhirnya, performa Bale menarik minat raksasa Liga Spanyol, Real Madrid.
Spurs pun akhirnya rela melepas Bale pada tahun 2013. Tak tanggung-tanggung Real Madrid rela mengeluarkan dana sebesar 80 juta pounds demi mendatangkan Bale ke Santiago Bernabeu.
Kala itu, Bale menjadi pemain termahal di dunia.
Meski menghadapi berbagai kontroversi selama bergabung dengan Real Madrid, Bale berhasil menyumbang 4 trofi Liga Champions serta satu trofi La Liga.
Setelah tujuh musim meninggalkan Inggris dan berkostum Real Madrid, Gareth Bale akhirnya kembali ke pelukan Tottenham Hotspur meski hanya berstatus pinjaman pada awal musim 2020-2021.
Sayangnya, kesempatan keduanya saat ini, Bale sudah tak seperti dulu lagi.
Bale kerap menjadi sasaran kritik media ketika performanya tak sesuai harapan.
Performa Bale dianggap tak seperti ketika pertama kali berkostum Spurs.
Oleh karena itu, melansir dari 90min.com, Skor.id merangkum momen-momen terbaik Gareth Bale saat berkostum Tottenham Hotspur sebelum gabung Real Madrid.
1. Gol vs Sunderland (2013)
There's signing off in style - and then there's @GarethBale11
The Welshman's final #PL strike is our splendid #GoalOfTheDay pic.twitter.com/S0aZdUE0cF— Premier League (@premierleague) June 18, 2018
Laga melawan Sunderland menjadi penampilan Bale bersama Spurs kala itu.
Sebelum akhirnya bergabung dengan Real Madrid, Bale berhasil menciptakan sebuah gol spektakuler untuk "berpamitan" dengan Spurs.
Pada saat itu, sepakan jarak jauh Bale gagal dibendung oleh kiper Sunderland, Simon Mignolet.
2. Tendangan bebas vs Arsenal (2007)
Setelah bergabung dengan Spurs pada usia 18 tahun, Bale turut dipercaya untuk membela Spurs untuk menghadapi Arsenal.
Pada Derby London tersebut, Bale berhasil menyumbang satu gol indah untuk Spurs.
Meski Spurs kalah dengan skor 1-3, gol tersebut terasa spesial karena itu menjadi gol perdana bagi Bale di laga Derby London.
3. Membawa Spurs ke Liga Champions (2010)
Musim 2009-2010 bisa jadi menjadi salah satu musim terbaik Bale di Spurs.
Kala itu, golnya ke gawang rival dari London, Chelsea dan Arsenal berhasil mengantarkan Spurs menuju Liga Champions.
4. Tendangan bebas vs Lyon (2013)
Musim 2012-2013 menjadi musim puncak performa Bale di Tottenham Hotspur.
Salah satu momen terbaik Bale yang terjadi pada musim 2012-2013 adalah golnya ke gawang Olympique Lyon di ajang Liga Champions.
Tendangan bebas tersebut membuat Bale menahbiskan dirinya sebagai salah satu eksekutor tendangan bebas terbaik di Eropa.
5. Tendangan voli vs Stoke City (2010)
Seeing as Stoke are visiting the Lane later why not enjoy this sublime @GarethBale11 volley against today's opponents from Aug 2010. ???? #COYS pic.twitter.com/zqNOBA8Zlo— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) February 26, 2017
Gol tendangan voli melawan Stoke City pada 2010 menjadi salah satu gol terbaik sepanjang karier Bale.
Memaksimalkan umpan lambung Aaron Lennon, Bale yang berdiri tak terkawal berhasil melepaskan sepakan voli keras yang tak bisa dibendung oleh kiper Stoke City.
Gol tersebut mengamankan kemenangan Spurs atas Stoke City dengan skor 2-1.
6. Gol penyelamat vs West Ham (2013)
⏱️ 90' West Ham 2-2 Spurs
???? Step forward, @GarethBale11...#THFC ⚪️ #COYS pic.twitter.com/hTRJ8QCEDa— Tottenham Hotspur (@SpursOfficial) June 23, 2020
Gol spektakuler lagi-lagi diciptakan Bale kala membela Tottenham Hotspur.
Kali ini, yang menjadi korban adalah West Ham United.
Tertinggal 1-2 selama 90 menit, Bale berhasil menyelamatkan Spurs dari kekalahan.
Tendangan jarak jauh Bale gagal dibendung oleh kiper West Ham sehingga skor berubah menjadi 2-2.
7. Sprint vs Maicon (2010)
⏪ Throwback to Gareth Bale vs Inter in 2010 ????#UCL | @GarethBale11 | @SpursOfficial pic.twitter.com/TLLeJXytZg— UEFA Champions League (@ChampionsLeague) June 26, 2020
Berjumpa dengan Inter Milan di fase grup Liga Champions musim 2010-2011, Bale menjadi pemain bintang pada laga tersebut.
Bermain sebagai seorang bek kiri, Bale beberapa kali berhasil memperdaya salah satu bek kanan terbaik dunia kala itu, Maicon.
Maicon terlihat begitu kewalahan ketika menghadapi kecepatan Bale.
Pada laga tersebut, Bale berhasil menyumbang satu assist dan satu gol dalam kemenangan 3-1 Spurs atas Inter.
Sejak saat itu, posisi Bale mulai berubah dari seorang bek menjadi seorang winger.
8. Hat-trick vs Inter Milan (2010)
Laga melawan Inter Milan pada Oktober 2010 di Liga Champions mungkin menjadi momen meledaknya Gareth Bale.
Setelah mendapatkan posisi sebagai seorang winger, performa Bale makin menjadi-jadi.
Kala itu, Spurs tertinggal 0-4 dari Inter Milan pada babak pertama.
Tetapi, pada babak kedua, Bale mulai panas dan berhasil menciptakan hat-trick.
Meskipun pada laga tersebut Spurs kalah dengan skor 3-4, performa Bale menjadi sorotan berbagai media besar.
Dan sejak saat itu, Bale menjadi komoditi panas tiap bursa transfer, sebelum akhirnya dipinang oleh Real Madrid sebagai pemain termahal di dunia kala itu.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Gareth Bale Lainnya:
Beda Pendapat Gareth Bale dan Agennya Soal Kembali ke Real Madrid