- Kalimat yang diluncurkan untuk sebuah tujuan yang sama adalah slogan.
- Yokohama F. Marinos sama dengan klub-klub Liga Jepang menetapkan slogan sejak awal musim.
- Pada musim 2013 sampai 2017, slogan Yokohama F. Marinos seperti meneruskan yang mereka tetapkan pada 2012 yaitu All for Win.
SKOR.id - Yokohama F. Marinos punya periode penampilan dan catatan akhir naik turun pada 2013 sampai 2017, utamanya di kompetisi domestik, J.League.
Bersama slogan dari Yokohama F. Marinos periode musim tersebut yang cenderung memiliki kemiripan, itu catatannya serupa dengan pencapain klub ini saat akhir musim.
Pada musim 2013, Yokohama F. Marinos memiliki catatan yang sangat fantastis dengan meraih satu gelar juara.
Mereka menjuarai Piala kaisar 2013, semifinalis J.League Cup 2013, serta sebagai runner-up J1 League 2013
Semusim tersebut, mereka memiliki jumlah penonton sebesar 27.496 orang. Ini jumlah terbanyak sejak 1993 dan bertahan sampai 2018.
Pada saat itu, Yokohama F. Marinos mengusung slogan All for Win-Realize. Slogan ini "meneruskan" yang sebelumnya mereka canangkan pada 2012, All for Win.
Sayang, catatan istimewa Yokohama F. Marinos gagal dipertahankan pada musim 2014. Mungkin, kesibukan mereka harus juga konsentrasi ke Liga Champions Asia jadi penyebab.
Sebab di Liga Champions Asia 2014, Yokohama F. Marinos gagal bicara banyak dan hanya main saat fase grup saja.
Lalu di J1 League 2014, mereka turun ke posisi tujuh klasemen akhir. Di J.League Cup dan Piala Kaisar musim 2014 juga tak mampu menyentuh semifinal.
Slogan yang mereka usung kala itu sebenarnya lebih "semangat" dari sebelumnya yaitu All For Win -Fight it out!
Namun kenyataannya beda dan jumlah penonton Yokohama F. Marinos selama semusim juga menurun jauh dari sebelumnya yaitu 23.088 pasang mata.
Musim 2015 sampai 2017, Yokohama F. Marinos menetapkan slogan yang sama yaitu Integral Goal - All for Win.
All for Win masih menjadi tema utama slogan mereka, walau ditempatkan di belakag setelah Integral Goal.
Hanya saja, slogan All for Win yang diawali Integral Goal ini sepertinya Yokohama F. Marinos belajar dari sukses 2013 lalu turun drastis pada 2014.
Walau hasilnya selama tiga musim selepas 2014, Yokohama F. Marinos punya naik turun dari musim ke musim, utamanya di J1 League.
Mereka finis di posisi tujuh pada 2015 sama seperti 2014. Musim 2016, Yokohama F. Marinos bahkan mengakhiri musim pada peringkat 10.
Tetapi musim 2017, Yokohama F. Marinos naik ke posisi lima klasemen akhir J1 League dan jadi runner-up Piala Kaisar.
Untuk jumlah penonton tiga musim ini nyaris sama di kisaran 24 ribu pasang mata per musim.
Skorer bisa menyaksikan pertandingan-pertandingan Meiji Yasuda J1 League musim ini lewat siaran langsung K-Vision di channel MNC Sport dan atau Soccer Channel.
Selain itu, penggemar J.League juga bisa menyaksikan melalui MNC vision (Channel: MNC Sport dan atau Soccer Channel), Vision+ (OTT), dan MNC Play (TV Kabel).
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita J.League Lainnya:
Rapor Pemain ASEAN di J.League Pekan Ke-5: Semua Tak Berbau
Kesetiaan dan Dedikasi di J.League Itu Bernama Seigo Narazaki