- Theo Hernandez mengaku bersahabat dengan Samu Castillejo di AC Milan.
- Bahkan, Teho pernah mengerjai rekannya itu dengan krim hangat pijat.
- Berat badan Theo Hernandez sempat mengundang kritik dari Zlatan Ibrahimovic.
SKOR.id - Bek kiri AC Milan, Theo Hernandez, mengaku pernah mengerjai rekan setimnya sendiri, Samu Castillejo.
Dalam wawancaranya dengan Sportweek, pemain asal Prancis ini mengatakan momen itu terjadi ketika Samu Casitellejo di ruang fisioterapi.
"Suatu ketika ketika Samu Castillejo tengah tertelungkup di tempat (meja) fisioterapi, saya memasukkan krim pijat ke dalam celana dalamnya," kata Theo Hernandez, tersenyum.
"Setelah itu, dia menjadi 'gila'," kata Theo Hernandez lagi, mengenang momen tersebut.
Krim pijat yang cukup panas tersebut tentu saja mengenai bagian bawah tubuhnya dan membuat Castillejo kepanasan.
"Sebagai balasannya, dia memasukkan jeruk ke dalam sepatu saya," kata Theo, menambahkan.
Menurut Theo Hernandez, di AC Milan, dirinya memang sangat dekat dengan semua rekan setimnya, khususnya terhadap Samu Castillejo.
Dengan rekannya itu, dia memiliki hubungan yang sangat akrab. "Di Milan (pemain) banyak orang gila. Namun, Samu Castillejo lebih gila dibandingkan dengan saya," kata Theo Hernandez.
"Bersama Samu Castillejo dan Brahim Diaz, kami selalu bersama. Saya dan Brahim Diaz datang dari Madrid dan kami senang membuat pranks kepada pemain-pemain Italia," kata Theo lagi.
Namun demikian, tentu saja ada pemain tertentu yang tidak dapat dijahili oleh Theo dan pemain tersebut salah satunya adalah Zlatan Ibrahimovic.
Bahkan, Theo Hernandez sempat ditegur oleh Ibrahimovic. Theo sempat dibilang terlalu gemuk oleh Zlatan Ibrahimovic saat kembali dari liburan.
Theo Hernandez, 23 tahun, merupakan salah satu pilar kunci Il Diavolo Rosso musim ini dengan tampil di 33 pertandingan di berbagai kompetisi.
Ia membantu tim asuhan Stefano Pioli masuk dalam persaingan gelar Liga Italia dengan menempati peringkat dua klasemen sementara, tertinggal enam poin dari Inter Milan.
Namun Hernandez mengatakan ia tidak dalam bentuk terbaik ketika kembali ke klub setelah jeda dan berat badannya menjadi perhatian penyerang asal Swedia tersebut.
"Ia memberikan kami keberanian, memberi kami saran dan bahkan terkadang memarahi kami - tapi selalu memotivasi kami," kata Hernandez kepada Sportweek.
"Saat saya kembali dari berlibur, ia bilang kepada saya: 'Ke mana Anda pergi dengan 90 kg di sini?' Saya agak sedikit lebih gemuk. Tapi ia juga mengatakan kepada saya bahwa saya kuat dan saya harus menjadi yang terbaik, tapi saya harus bekerja keras."
Theo Hernandez mengakui kehadiran Zlatan Ibrahimovic di AC Milan sejak Desember 2019 menjadi anutan bagi pemain lainnya.
Namun dia menekankan sukses tak terduga I Rossoneri musim ini adalah berkat kerja keras semua anggota tim.
"Kami mengikuti dia, dan dalam latihan kami memberikan segalanya, selalu. Semua bersama-sama. Ini tahun yang luar biasa, kami memiliki tahun yang luar biasa. Dan apresiasi untuk semua orang."
Sosok Zlatan Ibrahimovic memang krusial dalam pertarungan AC Milan di Liga Italia 2020-2021. Penyerang 39 tahun ini telah mengemas 14 gol dari jumlah pertandingan yang sama di kompetisi tertinggi Negeri Pizza.
AC Milan juga masih memiliki peluang di Liga Europa, setelah bermain imbang 1-1 dengan Manchester United di leg pertama 16 besar, Jumat (12/3/2021) dini hari WIB.
Kini, tim Stefano Pioli akan menghadapi Napoli pada Minggu sebelum menjamu Manchester United untuk laga penentu pada 18 Maret.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita AC Milan Lainnya:
AC Milan vs Napoli: Laga Sandro Tonali melawan Ayahnya
Sedang Dipinjamkan ke AC Milan, Diogo Dalot Diyakini Balik ke Man United