- Liga Inggris kembali menyerukan kampanye Sepak Bola Melawan Homofobia.
- Kampanye ini kembali bergaung mulai pekan ke-26, Sabtu (27/2/2021).
- Beberapa tim seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, Leicester City, dan Chelsea punya peran aktif dalam kampanye ini.
SKOR.id - Kampanye Sepak Bola melawan Homophobia (FvH) kembali digaungkan mulai pekan ke-26 Liga Inggris, Sabtu (27/2/2021).
FvH adalah sebuah kampanye yang bertujuan untuk mengatasi diskriminasi homofobia dalam sepak bola.
FvH diluncurkan pada tahun 2010 untuk menyatukan penggemar, pemain, komunitas, tim akar rumput, klub profesional, dan otoritas sepak bola bersama-sama untuk mempromosikan lingkungan sepak bola yang aman dan inklusif untuk semua orang tanpa memandang orientasi seksual atau identitas gender.
Isu-isu yang diangkat dalam FvH ini antara lain homofobia, biphobia, dan transphobia dalam dunia sepak bola.
Beberapa tim seperti Tottenham Hotspur, Arsenal, dan Leicester City, aktif menggaungkan kampanye ini jelang laga akhir pekan ini.
Keempat tim memang memiliki dukungan aktif untuk kelompok marjinal LGBTQ+.
Proud Lilywhites, grup Pendukung LGBTQ+ resmi dari Spurs, dibuat untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan homofobia.
Komunitas ini menciptakan lingkungan yang aman dan inklusif bagi penggemar lesbian, gay, biseksual, dan transgender, terutama di Tottenham Stadium.
Selain Spurs, komunitas pendukung Arsenal, Gooners, juga meluncurkan GayGooners yang terus memberi ruang untuk para LGBTQ+ untuk menciptakan ruang aman selama mendukung Arsenal.
Terbaru, Leicester City meluncurkan program internal baru bernama LGBTQ+ Allies Employee Network Group. Grup tersebut akan menjadi ruang aman bagi staf Leicester City untuk berbagi dan mendukung komunitas LGBTQ+ di kubu The Foxes juga di lingkungan sekitar klub.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Puji Olivier Giroud, Thomas Tuchel Sebut Sang Pemain seperti Berusia 20 Tahun https://t.co/PrsJSg7LX2— SKOR Indonesia (@skorindonesia) February 24, 2021
Berita Liga Inggris lainnya:
6 Laga Kandang Tanpa Kemenangan, Liverpool Tuai Kecaman
Empat Kekalahan Beruntun d Anfield, Terburuk Liverpool Setelah Hampir 100 Tahun