- Kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta, mengecam usaha Paris Saint-Germain mendekati Lionel Messi.
- Laporta mengancam akan melaporkan PSG ke UEFA dan FIFA.
- Kontrak Lionel Messi di Barcelona habis musim panas ini.
SKOR.id - Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, mengecam tindakan Paris Saint-Germain dalam upaya mereka mendapatkan Lionel Messi. Dia bahkan mengancam bakal melaporkan jawara Ligue 1 itu ke FIFA.
Kabar yang mengaitkan PSG dengan Lionel Messi beredar kencang sejak kapten Barcelona itu mengajukan permohonan transfer di akhir musim 2019-2020.
Penyerang 33 tahun itu akhirnya memutuskan bertahan dan menghabiskan sisa kontraknya hingga musim panas ini, namun masa depan jangka panjang La Pulga masih menjadi misteri.
Joan Laporta menegaskan Barcelona kehabisan waktu untuk meyakinkan sang mega bintang bertahan di Camp Nou selepas musim 2020-2021.
"Klub harus mampu membuat proposal bagus yang ingin diterima Messi. Itu tergantung pada klub," tegas Laporta dalam sebuah konferensi pers.
"Saya akan memahami jawaban apa pun [dari Messi], tapi ia harus tahu apa isi proposalnya; itu membutuhkan urgensi. Ini menjadi lebih rumit untuk membuat proposal yang meyakinkan. Dia bebas bernegosiasi dengan klub lain sekarang dan Barca masih tanpa presiden."
PSG diklaim sebagai destinasi paling memungkinkan untuk Lionel Messi dan direktur olahraga PSG, Leonardo, mempublikasikan keinginannya merekrut pengoleksi enam Ballon d'Or.
"Pemain besar seperti Messi akan selalu masuk dalam daftar PSG," tutur pria asal Brasil ini.
Joan Laporta menilai PSG telah melewati batas dalam upaya mereka membujuk Lionel Messi pindah ke klub ibu kota Prancis. Laporta juga berencana menempuh jalur hukum jika berhasil menduduki kursi presiden Barcelona untuk kedua kalinya.
"Ini sungguh tidak hormat terhadap Barcelona bahwa klub seperti PSG mempublikasikan keinginan mereka merekrut Messi. Ini datang dari klub yang telah melewati aturan. Kami tak mengizinkan klub dan kemewahan membuat klub lain tidak stabil.
"Dalam hal ini, kami harus bicara dengan UEFA dan FIFA untuk menghindari tindakan seperti itu. PSG harus menjauh [dari pembahasan tentang Messi]. Tidak pada tempatnya bagi klub lain berbicara tentang dia. Dan, saat ini, tidak ada presiden untuk merespons terhadap tindakan tidak terhormat ini," tandas Joan Laporta.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Hal yang Harus Diperbaiki Thomas Tuchel di Chelsea https://t.co/XuRJntdmto— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 27, 2021
Berita Lionel Messi Lainnya
Rumor Lionel Messi dan Keluarga sedang Belajar Bahasa Prancis Tidak Benar