- CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge mengaku berhubungan dekat dengan Pep Guardiola.
- Pelatih asal Spanyol itu menghabiskan waktu tiga tahun bersama Bayern.
- Tiga gelar Bundesliga, dua DFB-Pokal, Piala Super Eropa dan Piala Dunia Antarklub digondol Guardiola.
SKOR.id - CEO Bayern Munchen, Karl-Heinz Rummenigge dibuat menangis oleh Pep Guardiola ketika pelatih asal Spanyol itu menyatakan keinginannya meninggalkan klub pada 2015.
Guardiola menghabiskan tiga musim bersama Bayern,di mana ia menyabat tigal gelar Bundesliga, dua DFB-Pokal, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub.
Tapi Pep Guardiola memutuskan ingin menjalan tantangan baru dengan pindah ke Manchester City pada 2016. Rummenigge mengaku memiliki pertemanan yang nyata dengan Guardiola dan sangat emosionalketika ia mendengar sang pelatih ingin pergi.
Kepada Bild Rummenigge mengatakan: "Satu malam yang akan selalu saya ingat: pada November 2015, saat makan bersama, ia bilang kepada saya dirinya harus pergi. Ia butuh tantangan baru. Itu malam yang emosional; ia menangis, saya juga menyeka air mata. Itu sungguh penuh kenangan untuk saya."
Lebih lanjut Rummenigge mengatakan, keduanya sering minum bersama dan menjalin hubungan pertemanan yang sangat dekat.
"Dia benar-benar dapat diandalkan, orang yang hebat yang dapat membuat Anda bersenang-senang," imbuhnya.
"Pep dan saya saling bertukar pesan, ia bukan penggemar WhatsApp. Kami bertukar pesan saat Natal dan Tahun Baru, kami menjalani kontak reguler. Pertemanan yang nyata telah tumbuh."
Mantan kapten Philipp Lahm juga memiliki kenangan indah dengan Pep Guardiola. Dia menikmati kebangkitan menjelang akhir kariernya di bawah asuhan Guardiola setelah dipindahkan dari posisi bek kanan ke lini tengah.
Pep Guardiola juga mengubah posisi pemain lain antara bek sayap dan gelandang, termasuk Oleksandr Zinchenko di Man City, sementara Joshua Kimmich di Bayern Munchen juga mengalami peningatakan setelah pindah posisi.
"Dia mempertajam pemahaman masing-masing pemain individu untuk posisinya dan memastikan bagaimana seluruh tim harus bermain. Di pengujung karier saya, itu tentu saja diskusi ideal untuk saya."
Nama Pep Guardiola sempat dikaitkan kembali ke Bayern Munchen ketika Niko Kovac dipecat pertengahan musim lalu, namun ia bertahan di Etihad sementara Die Roten akhirnya mengontrak Hansi Flick.
Pelatih 50 tahun ini baru saja menandatangani perpanjangan kerja sama yang akan mengikatnya di Etihad Stadium hingga 2023.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
5 Kunci Sukses yang Membuat Manchester United Kembali Memimpin Klasemen Liga Inggris https://t.co/t4b0Hrx8ea— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 16, 2021
Berita Pep Guardiola Lainnya
Kalau pun Tidak Juara Musim Ini, Manchester City Janji tetap Beri Pep Guardiola Hadiah
Pep Guardiola Tak Peduli Laga Liverpool vs Manchester United