- Timnas U-19 Malaysia bersiap dengan kemungkinan terburuk andai Piala Asia U-19 dibatalkan.
- Manajer timnas U-19 Malaysia, Kamarul Ariffin, berharap FIFA mau bertanggung jawab terhadap perkembangan pemain muda.
- Jika Piala Asia U-19 tahun depan dibatalkan, pemain timnas U-19 Malaysia tak lagi memiliki agenda untuk dijalani.
SKOR.id - Nasib Piala Asia U-19 2020 berada di ujung tanduk setelah pembatalan Piala Dunia U-20 2021.
FIFA telah resmi membatalkan gelaran Piala Dunia U-20 2021 di Indonesia karena pandemi Covid-19.
Demi keselamatan bersama, turnamen usia muda bergengsi sedunia itu harus ditunda pelaksanaannya ke 2023.
Penundaan Piala Dunia U-20 juga berdampak bagi Piala Asia U-19 2020. Pasalnya, Piala Asia U-19 juga merupakan babak Kualifikasi Piala Dunia U-20. Empat tim semifinalis Piala Asia U-19 berhak tampil di Piala Dunia U-20.
Kini nasib Piala Asia U-19 belum mendapat kepastian dari AFC selaku pelaksana turnamen. Namun, ada wacana menunda Piala Asia U-19 karena tak ada Piala Dunia U-20 untuk diikuti dalam waktu dekat.
Hal itu menuai komentar dari manajer timnas U-19 Malaysia, Datuk Kamarul Ariffin Mohd Sahar. Ia menilai, penundaan Piala Asia U-19 akan merugikan banyak pihak.
"Saya hormati apabila sekiranya Piala Asia U-19 terpaksa dibatalkan," kata Kamarul Ariffin dilansir dari BHarian.
"Tapi, saya mengharapkan FIFA bertanggung jawab mengambil langkah agar pemain muda berpotensi tak diabaikan pada masa mendatang," ia menambahkan.
Jika Piala Asia U-19 dibatalkan, artinya skuad timnas U-19 tak memiliki agenda yang tersisa pada tahun 2021.
Hal ini bisa membawa dampak buruk bagi perkembangan pemain usia muda. Untuk itu, Kamarul Ariffin berharap FIFA bisa memberikan solusi.
"Menurut saya ini perkara serius karena kemungkinan bakat muda dilahirkan dari dua turnamen ini (Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20) sangat tinggi," tutur Kamarul.
"Dalam era sepak bola modern, perkembangan pemain timnas U-19 sangat penting untuk kemajuan timnas level senior," katanya.
Para pemain timnas U-19 Malaysia juga sudah tak bisa berpartisipasi di Piala Dunia U-20 2023 karena batas umur yang telah terlampaui.
Sehingga, fokus timnas U-19 Malaysia kini tinggal mengarah ke Piala Asia U-19 yang nasibnya akan ditentukan oleh AFC dalam waktu dekat.
"Timnas U-19 ini kelompok pemain yang akan 'meledak' sewaktu-waktu dan dalam kelompok ini juga akan lahir bakat yang dikagumi dunia. Jadi pembatalan akan memberi pengaruh besar dalam perkembangan pemain muda," ujar Kamarul.
Lebih lanjut Kamarul menilai timnas U-19 Malaysia kali ini dihuni oleh pemain-pemain terbaik yang ada di Negeri Jiran.
Pada 2018, timnas U-19 Malaysia menjuarai Piala AFF dengan menumbangkan Myanmar di partai final.
Sementara edisi Piala AFF 2019, timnas U-19 Malaysia menduduki peringkat kedua usai takluk dari Australia.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Timnas U-19 Malaysia Lainnya:
Gagal Tampil di Piala Dunia U-20, Penyerang Timnas U-19 Malaysia Ini Kecewa Berat
Pelatih Timnas U-19 Malaysia Kecewa Berat dengan Penundaan Piala Dunia U-20 2021
Timnas U-19 Malaysia Gelar Persiapan Seadanya Menuju Piala Asia U-19