- Manchester United baru saja merengkuh kemenangan kedelapannya musim ini pada Minggu (20/12/2020).
- Setan Merah menekuk Leeds United dengan skor 6-2 dan merangkak ke posisi tiga klasemen.
- Legenda Man United mengatakan jika mantan timnya masih yang terbaik.
SKOR.id - Legenda Manchester United, Roy Keane, yakin jika Setan Merah bisa jadi penantang gelar juara musim ini.
Bahkan, pria yang kini menjadi pelatih Nottingham Forest tersebut mengatakan jika mantan klubnya adalah yang terbaik.
"United berada dalam posisi yang bagus mengingat betapa lambatnya mereka di luar blok. Jika United bisa menata laga kandangnya, tidak ada alasan mengapa United tidak jadi penantang gelar," katanta.
"Saya pikir Liverpool masih yang terbaik, tetapi tidak ada alasan mengapa United tidak bisa menantang Liverpool," tambah Keane.
Pernyataan Roy Keane itu terbilang wajar. Manchester United baru saja merengkuh kemenangan kedelapannya musim ini kontra Leeds United.
Bruno Fernandes dan kawan-kawan menekuk skuad asuhan pelatih Marcelo Bielsa itu dengan skor mantap 6-2.
Torehan itu membut klub yang bermarkas di Old Trafford naik ke peringkat tiga klasemen sementara dengan 26 poin.
Mereka hanya punya selisih lima poin dari Liverpool yang kukuh di puncak klasemen. Musim ini, Man United punya peluang untuk menjadi juara liga.
Setan Merah mengamankan mahkota terakhir alias gelar ke-13 mereka di bawah Sir Alex Ferguson sesaat sebelum pelatih asal Skotlandia pensiun pada tahun 2013.
David Moyes, Louis van Gaal, hingga Jose Mourinho gagal membawa The Red Devils menjadi penantang gelar.
Sementara Ole Gunnar Solskjaer musim lalu sukses membawa tim finis di posisi tiga. Jika Bruno Fernandes dan kawan-kawan mampu tampil konsisten, bukan tak mungkin mereka akan bersaing dengan Liverpool dan Leicester di papan atas klasemen.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
View this post on Instagram
Berita Manchester United Lainnya:
Hasil Liga Inggris: Manchester United Berpesta ke Gawang Leeds United
Louis van Gaal: Manchester United Bakal Pecat Solskjaer pada Akhir Musim