- Lionel Messi ternyata menjadi sosok yang membuat rekan-rekannya stres.
- Bukan hanya pemain, pelatih hingga fisioterapi klub pun banyak yang merasa tertekan karena ambisi La Pulga.
- Itulah mengapa, Barca menjadi salah satu klub yang cukup sering memecat pelatih.
SKOR.id - Ternyata, sudah sejak lama Lionel Messi selalu membuat rekan-rekannya di Barcelona mengalami stres.
Dilansir dari Marca, pernyataan tersebut datang dari mantan asisten Barcelona, Juan Carlos Unzue.
Menurutnya, standar tinggi pemain berusia 33 tahun itu terlalu berlebihan untuk beberapa rekannya di Barcelona.
"Apa yang membuat Messi terus maju adalah ambisinya, dan itu menghadirkan saat-saat stres ketika bekerja sama dengannya," katanya kepada Marca.
"Ia menuntut agar terus menjadi yang terbaik dan sebagai konsekuensinya ia selalu menginginkan yang maksimal dari orang-orang di sekitarnya," tambahnya.
Unzue pernah tiga tahun bekerja sama dengan La Pulga sebagai asisten pelatih Luis Enrique, tepatnya pada tahun 2014-2017.
Bukan hanya pemain, pria yang kini menjadi pelatih Girona tersebut mengatakan bahwa seluruh elemen klub seperti pelatih hingga fisioterapi juga mendapat tekanan besar atas ambisi sang megabintang.
"Tidak masalah apakah ini rekan satu tim, pelatih, fisio atau yang lainnya, (ambisi) itu menghasilkan tekanan besar pada beberapa rekan yang tidak mampu memikulnya," ujarnya.
Laporan menyebut, mungkin ambisi tinggi Lionel Messi itulah yang membuat Barcelona sering memecat pelatihnya.
Sebut saja Ernesto Valverde dan Quique Setien yang akhirnya gagal mempersembahkan performa terbaik bagi klub.
Kini bersama Ronald Koeman, Lionel Messi juga berulah karena tak kunjung tampil menyakinkan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita Liga Spanyol Lainnya:
Miralem Pjanic Ungkapkan Kesedihannya di Barcelona
Atletico Madrid Memiliki Jejak yang Sama ketika Kali Terakhir Meraih Gelar Juara Liga Spanyol