- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, diharapkan belajar dari Frank Rijkaard untuk mengatasi masalah di Barcelona.
- Barcelona tengah krisis keuangan, masalah dengan presiden klub, masalah dengan Lionel Messi, serta kesulitan beradaptasi saat ditangani Ronald Koeman.
- Ronald Koeman diharapkan memperbaiki pendekatan awalnya, menyeragamkan visi-misi, serta pergerakan di pasar transfer yang tepat untuk Barcelona.
SKOR.id - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, disarankan belajar dari Frank Rijkaard saat mengatasi Barcelona yang sedang terpuruk.
Koeman ditunjuk sebagai pelatih Barcelona setelah menggantikan Quique Setien yang dipecat.
Setien dipecat usai Barcelona takluk 2-8 dari Bayern Munchen di semi final Liga Champions.
Akan tetapi, pelatih asal Belanda tersebut belum juga menunjukkan sihirnya di Camp Nou dengan rentetan hasil yang kurang memuaskan.
Situasi Barcelona saat ini, dinilai sangat mirip pada saat Frank Rijkaard menjadi pelatih pada 2003.
Perjalanan Koeman bersama Blaugrana tidak semulus pendahulunya, seperti Pep Guardiola, Luis Enrique, Tito Vilanova, Tata Martino, serta Ernesto Valverde.
Koeman harus dihadapkan dengan setumpuk masalah di Barcelona yang mempengaruhi peforma mereka di lapangan.
Barcelona saat ini tengah dalam krisis keuangan karena adanya pandemi Covid-19.
Mereka bahkan berulang kali harus memotong gaji pemain untuk mengatasi hal tersebut. Selain itu, dari pihak klub juga memiliki masalah.
Josep Maria Bartomeu telah mundur dari jabatan sebagai Presiden Barcelona dengan Januari mendatang baru diadakan pemilihan untuk presiden berikutnya.
Ditambah lagi, skuad Barcelona tidak mampu beradaptasi dengan pola permainan Ronald Koeman yang menerapkan 4-2-3-1.
Koeman menempatkan dua gelandang bertahan di lini tengah yang dianggap memperlambat laju penyerangan mereka.
Selain itu, kabar yang tidak mengenakan dari Lionel Messi mempengaruhi klub. Messi pada musim lalu sempat dikabarkan akan hengkang dari klub untuk menuju Manchester City.
Rijkard juga mengalami hal ini pada awal musimnya dan berhasil bangkit pada bulan Januari pertamanya di Barcelona.
Dirinya juga sukses mendatangkan beberapa pemain, seperti Ronaldhino dan Edgar Davids, yang meningkatkan permainan klub.
Pada akhir musim, hasil mereka tidak cukup buruk dengan menempati posisi kedua Liga Spanyol di bawah Valencia. Beberapa hal diperbaiki Rijkaard dalam masa awal kepelatihannya.
Dirinya memperbaiki pendekatan awalnya, meyakinkan metodenya terhadap skuad Barcelona, serta menanamkan visi dan misi yang sama agar timbul keseragaman di klub.
Ronald Koeman juga diharapkan mengikuti langkah Frank Rijkaard tersebut untuk bisa mengembalikan kejayaan Barcelona, baik di Liga Spanyol dan Liga Champions.
BARCELONA
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Jika Paul Pogba Hijrah ke Juventus, Sahabatnya Bakal Jadi Korban https://t.co/CHTe6rpZMj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 10, 2020
Berita Barcelona lainnya:
Kandidat Presiden Barcelona: Lionel Messi Bertahan jika Saya Menang
Frenkie De Jong Banyak Menit Bermain tapi Sedikit Kontribusi untuk Barcelona