- Petaling Jaya City FC, klub Liga Malaysia yang "indentik" dengan Manchester City membuat keputusan berani.
- Musim 2021, PJ City FC akan memakai amunisi lokal untuk komposisi pemain mereka.
- Komposisi pemain Petaling Jaya City FC akan 100 persen pesepak bola asal Malaysia tanpa pilar asing.
SKOR.id - Menandai penampilan ketiga berturut-turut mereka di Liga Super Malaysia, "saudara" Manchester City, Petaling Jaya City FC membuat gebrakan berani.
Pada musim 2021, PJ City FC akan kampanye untuk menandai penampilan mereka sebagai tim sepak bola made in Malaysia yang sepenuhnya profesional.
Mereka menjadi klub pertama dengan kekuatan lokal dengan memamerkan susunan pemain yang semuanya asal Malaysia pada kompetisi kasta teratas Negeri Jiran musim depan.
PJ City FC memasuki era baru yang menarik, baik di dalam maupun luar lapangan. Semua ini di bawah kepemimpinan pemilik klub, Dato Sri Vijay Eswaran.
"Ambisi saya sejak hari pertama bersama PJ City FC adalah menampilkan 100 persen pemain asli Malaysia, yang lahir dan dibesarkan di negara kami yang indah ini," ujar Eswaran.
"Saatnya, kami menghidupkan kembali masa kejayaan sepak bola Malaysia. Waktunya sudah pasti sekarang dan akan dimulai dari PJ City FC," katanya.
"Makanya, dengan bangga saya umumkan hari ini bahwa PJ City FC hanya akan menurunkan pemain lokal di Liga Super Malaysia musim depan."
Semua ini diumumkan langsung oleh Dato Sri Vijay Eswaran yang juga Ketua Eksekutif QI Group awal pekan ini atau Selasa (8/12/2020).
Berbicara pada konferensi pers, dia menunjukkan bahwa dorongan keyakinan kuat yang dapat diberikan oleh penduduk setempat, maka keputusan ini mereka ambil.
Sebab, Eswaran juga mengatakan, pada masa lalu sepak bola Malaysia cukup tangguh dengan pemain lokal.
"Saya bangga bisa hidup pada era 1970-an dan 1980-an, ketika standar sepak bola Malaysia sedang dalam kondisi terbaiknya hanya dengan pemain lokal saja," tutur Eswaran.
"Inilah saatnya kami memberikan kesempatan kepada pesepak bola setempat untuk membuktikan nilai mereka dan tidak menghilangkan kesempatan talenta-talenta lokal."
Menurut Eswaran, klubnya sangat senang mengambil langkah berani ini dengan menurunkan 100 persen pemain lokal, dengan lebih banyak darah muda diberikan kesempatan di tim.
"Di PJ City FC, kami ingin melahirkan lebih banyak lagi Mokhtar Dahari, Soh Cin Aun, Santokh Singh, dan R. Arumugam," tutur Eswaran menyebut para legenda sepak bola Malaysia itu.
Dengan semua pemain diisi talenta lokal, klub dengan julukan The Phoenix ini yakin mereka akan menjadi kekuatan yang tangguh untuk diperhitungkan pada musim 2021.
Mereka menargetkan finis lima besar di Liga Super Malaysia dan bersaing kuat untuk Piala FA Malaysia dan Piala Malaysia.
Presiden Petaling Jaya City FC, Dato Sri Subahan Kamal juga mengatakan bahwa The Phoenix telah menunjuk P. Maniam sebagai pelatih baru.
Mantan juru taktik Selangor FC dan Malaysia U-16 dipromosikan dari asisten pelatih menggantikan K. Devan.
Petaling Jaya City FC dikenal sebagai klub Liga Malaysia yang "identik" dengan Manchester City karena dibangun dengan cepat serta berkostum dengan warna biru langit.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Ada Wajah Maradona di Nominal Tertinggi Mata Uang Argentina https://t.co/bnEJQqplaE— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 8, 2020
Berita Liga Malaysia lainnya:
Perusahaan Pemilik Klub Liga Inggris Ini Disebut Jadi Sponsor Baru Liga Malaysia