- Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, kesal dengan hasil buruk timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.
- Ronald Koeman menganalisis penyebab timnya kebobolan dengan mudah.
- Ronald Koeman menyebut Barcelona perlu keseimbangan agar lebih efektif dalam menyerang.
SKOR.id - Pelatih Barcelona, Ronald Koeman, mengaku kesal dengan hasil yang diperoleh timnya dalam beberapa pertandingan terakhir.
Barcelona kalah 2-1 dari Cadiz di Liga Spanyol. Sekaligus jadi catatan terburuk Barcelona di awal musim dalam 33 tahun terakhir karena hanya mengumpulkan 12 poin.
Ronald Koeman menganalisis bagaimana pemainnya kebobolan, tidak hanya saat melawan Cadiz tetapi juga Atletico Madrid, yang dianggapnya terlalu mudah.
"Ada perbedaan antara kekalahan kami, Sabtu, dan saat melawan Atletico. Kami harus tahu bagaimana cara mereka mencetak gol, menciptakan bahaya, efektivitas serangan."
"Saya sudah memberi tahu pemain bahwa saya kesal. Inilah yang terjadi ketika tim kalah. Anda tak bisa kebobolan dengan cara itu di Barcelona," kata Ronald Koeman.
Dia pun mengaku tak terlalu suka dengan sikap media yang terlalu menyorot Lionel Messi atas kegagalan Barcelona karena setiap pemain punya tanggung jawab masing-masing.
Barcelona harus menemukan keseimbangan agar lebih efektif dalam menyerang. "Lionel Messi adalah sasaran empuk tapi bukan dia yang bertanggung jawab."
"Apa pun yang dibicarakan di ruang ganti akan tetap di ruang ganti. Tapi, pemain tahu bahwa kami harus meningkatkan lebih banyak hal."
"Ini lebih pada soal menganalisis dan mengkomunikasikan. Kami adalah tim yang telah menciptakan lima atau enam peluang di setiap pertandingan."
"Anda harus menemukan keseimbangan untuk jadi lebih efektif dan kami sudah kehilangan terlalu banyak poin," Ronald Koeman memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Penalti Bukan Alasan Sampdoria Kalah dari AC Milan https://t.co/XBtALGhf9R— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 7, 2020
Berita Barcelona lainnya:
Joan Laporta: Lionel Messi Pantas Dapat Gaji Tinggi dari Barcelona
Barcelona Jalani Start Musim Terburuk dalam 33 Tahun Terakhir