- Presiden Interim Barcelona, Carles Tusquets menilai klub seharusnya menjual Messi musim panas lalu.
- Penjualan Messi diyakini pengganti sementara Josep Maria Bartomeu itu bisa mengatasi masalah keuangan klub.
- Saat ini, Messi diambang bebas transfer karena belum memperpanjang kontraknya bersama Barca.
SKOR.id - Presiden interim Barcelona, Carles Tusquets mengungkapkan fakta mengejutkan soal penyesalannya tidak menjual Lionel Messi musim panas lalu.
Pernyataan tersebut disampaikan Tusquets pada Kamis (3/12/2020) menyoal masalah keuangan Barcelona yang sebenarnya bisa diatasi jika menjual Messi.
Musim panas lalu, situasi Barcelona bergejolak menyusul keinginan keras Messi untuk pergi dari Camp Nou.
Sang megabintang akhirnya bertahan karena ingin menghindari konflik dengan klub yang sudah dibelanya sejak belia.
Namun, sebagai gantinya, Josep Maria Bartomeu harus mengundurkan diri untuk menenangkan sang megabintang dan mendinginkan suasana di Camp Nou.
Persoalannya, kontrak Messi berakhir musim ini dan dia akan bebas bernegosiasi dengan klub lain pada Januari 2021.
Sementara hingga saat ini, Barcelona belum berhasil membujuk La Pulga untuk membubuhkan tanda tangan di kontrak baru.
Manchester City dan Paris Saint-Germain (PSG) disebut-sebut sebagai klub yang bersedia memboyong Messi pada musim panas lalu tapi gagal dan kemungkinan akan kembali beraksi pada musim panas 2021.
Meskipun Barca harus bekerja sangat keras untuk mempertahankan Messi, menurut Carles Tusquets, klub seharusnya menjual sang kapten.
"Dari sudut pandang ekonomi, saya tentu akan menjual Messi pada musim panas. Secara finansial, hal itu akan sangat diinginkan," kata Tusquets kepada radio Catalan, Rac1.
"La Liga memberlakukan batas gaji dan itu (penjualan Messi) akan membantu kami," kata Tusquets ketika ditanya tentang potensi transfer yang ditawarkan.
Akibat pengaruh Covid-19 serta dana gaji yang sangat besar, Barca harus melaporkan kerugian hingga 88 juta pounds (sekitar Rp1,6 triliun) pada Oktober mendatang.
Barcelona pun harus meminta para pemain, termasuk pilar untuk meringankan beban tersebut dengan bersedia melakukan pengiurangan gaji.
"Jjika kami tidak menjual, kami tidak akan dapat merekrut. Itu tidak akan mungkin, kecuali presiden berikutnya (yang akan dipilih pada 24 Januari) memiliki keajaiban di tangannya," kata Tusquets.
"Status keuangan Barca mengkhawatirkan, sangat buruk, tetapi masih ada harapan," ia menandaskan.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Beberapa Pemain Real Madrid Ingin Gulingkan Zinedine Zidane https://t.co/lfUzkK18cQ— SKOR Indonesia (@skorindonesia) December 3, 2020
Berita Barcelona lainnya:
3 Isyarat Lionel Messi semakin Dekat dengan Pintu Keluar Barcelona
Target Neymar Tahun Depan, Satu Tim Lagi dengan Lionel Messi