- Dunia sepak bola dikagetkan dengan kabar berpulangnya salah satu legenda besar asal Argentina, Diego Maradona.
- Pasalnya Legenda Argentina tersebut kini telah tiada setelah kabarnya mengalami serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) WIB.
- Diego Maradona jelas menjadi tokoh yang begitu dikenang terlebih setelah gol "Tangan Tuhan" yang sempat ia ciptakan.
SKOR.id - Kisah perjalanan Diego Maradona, anak emas Argentina yang kini telah tiada.
Kabar duka kembali menaungi dunia sepak bola setelah legenda Argentina, Diego Maradona, wafat.
Kabar meninggalnya Diego Maradona tersebut pertama kali berembus pada Rabu (25/11/2020) WIB.
Lewat kabar yang beredar, Maradona disinyalir wafat setelah mengalami serangan jantung yang tak lagi dapat ditangani oleh tim medis.
Jelas kabar tersebut menjadi pukulan berat bagi para penggemar sepak bola terutama yang berasal dari Argentina.
Diego Armando Maradona, lahir di kota kecil sebelah Selatan Buenos Aires, Lanus, pada 30 Oktober 1960.
Bakat bermain sepak bola Maradona sudah terlihat sejak dini yang kemudian membuatnya bergabung dengan tim Argentinos Juniors U-20 saat usianya menginjak 16 tahun.
Dari tim tersebut, bakat Maradona lantas mencuri perhatian Boca Juniors yang langsung merekrutnya pada 1981.
Bermain untuk Boca Juniors membuat namanya semakin dikenal yang kemudian membawanya ke Catalan dan bergabung dengan Barcelona.
Bergabung selama dua musim di Barcelona, Maradona mencapai puncak kebintangannya dengan berlabuh di Napoli pada 1984 hingga 1991.
Selain karena skill dribelnya yang jauh di atas rata-rata, Maradona mencuri perhatian publik ketika membela Argentina di perhelatan Piala Dunia 1986.
Kala itu, Maradona yang membela Argentina saat menghadapi Inggris, mencetak sebuah gol kontroversial yang dikenal dengan gol "Tangan Tuhan".
Dalam laga tersebut Maradona mencetak gol menggunakan tangannya yang disahkan oleh wasit yang bertugas, meski sempat mendapatkan protes dari para pemain belakang timnas Inggris kala itu.
Sebagai pemain, Maradona terbilang sukses yang dibuktikan dengan 10 trofi yang ia dapatkan bersama Barcelona, Napoli, Boca Juniors, dan timnas Argentina.
Sementara itu, trofi pribadi yang ia pernah peroleh di antaranya adalah empat kali menyabet gelar pesepakbola terbaik tahun 1979-1981 dan 1986.
Dirinya lantas pensiun sebagai pemain di usianya yang ke-37 tahun.
Maradona pun sempat menjajal dunia kepelatihan dengan menjadi arsitek dari tujuh tim termasuk timnas Argentina pada 2008-2010.
Sayangnya, sebagai pelatih ia kurang sukses meraih prestasi.
Tim terakhir yang ia tangani sebelum akhirnya wafat adalah Gimnasia La Plata yang telah ia tangani sejak September 2019.
Kini sosok Diego Maradona tak dapat lagi ditemui secara fisik, namun keterampilannya jelas menjadi kenangan yang tak dapat dilupakan para penggemar si kulit bundar di seluruh dunia.
Selamat jalan Diego Maradona...
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia
Diego Maradona Meninggal Dunia https://t.co/XU7vPpzOhj— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 25, 2020
Berita Diego Maradona lainnya:
Begini Kondisi Terkini Diego Maradona usai Jalani Operasi Otak
Diego Maradona Mencoba Kabur dari Rumah Sakit usai Operasi Otak