- Hubungan Neymar dan Barcelona semakin panas.
- Belum lama ini, Barca meminta mantan pemainnya itu mengembalikan uang 10 juta euro.
- Namun, sang pemain justru meuntut balik klub asal Katalan tersebut.
SKOR.id - Neymar dikabarkan telah menuntut balik Barcelona dan meminta mantan klubnya itu membayarkan hutang bonus sebesar 44 juta euro (setara Rp738,9 miliar).
Kepindahan Neymar dari Barcelona ke Paris Saint-Germain pada 2017 lalu menyisakan pil pahit.
Kedua belah pihak kini saling tuntut karena masalah finansial. Beberapa waktu lalu, manajemen Barcelona meminta pemain asal Brasil untuk mengembalikan uang sebesar 10 juta euro (Rp166 miliar).
Manajemen klub mengklaim jika ada kesalahan saat menghitung gaji sang pemain ketika masih berseragam Azulgrana
Dilansir dari Marca, kini giliran sang pemain yang menuntut balik klub asal Katalan itu. Neymar masih yakin jika bonus sebesar 44 juta euro yang belum dibayarkan Barca adalah haknya.
Sebenarnya, masalah pembayaran bonus ini sudah sempat masuk ke pengadilan. Pada Juni lalu, Neymar membawa masalah ini ke pihak yang berwajib.
Sayangnya, winger berusia 28 tahun tersebut kalah dan justru harus membayar denda sebesar 6,7 juta euro kepada mantan klubnya.
Hal ini bermula dari bonus yang disepakati saat Neymar tanda tangan kontrak baru di Barcelona sampai 2021, tetapi Barcelona hanya membayar sampai Neymar hengkang ke PSG saja.
Kabar terbaru menyebut jika ayah satu anak ini mengajukan banding. Kini bukan hanya bonus yang dirinya minta, namun Neymar juga menuntut Barcelona mengembalikan denda yang sudah dibayarkan.
Masalah yang terjadi antara Neymar dan Barcelona tentu sangat disesalkan. Keduanya sempat menjalani era yang manis pada 2013-2017.
Bahkan, sang pemain sempat dikabarkan ingin kembali ke Barcelona karena tidak bertah berada di Prancis dan rindu Camp Nou. Namun rumor hanya sebetas rumor, hubungan Neymar dan Barcelona kini tak lagi baik-baik saja.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Barcelona Lainnya: