- AC Milan harus menelan kekalahan di kandang saat menjamu Lille di Liga Europa.
- Kekalahan ini menghentikan catatan 24 pertandingan tanpa kekalahan milik Rossoneri.
- Skor Indonesia mencatat 3 poin dalam kekalahan AC Milan atas Lille.
SKOR.id - AC Milan menelan kekalahan setelah menjalani laga-laga dengan reli tak terkalahkan dalam 24 laga di semua kompetisi.
Menghadapi Lille di Liga Europa, Kamis (5/11/2020) atau Jumat dini hari, Rossoneri harus menelan kekalahan 3-0 di San Siro.
Kekalahan ini ternyata mencatatkan beberapa poin yang turut menjadi sorotan. Skor Indonesia merangkum tiga poin penting usai kekalahan I Rossoneri dalam laga AC Milan vs Lille.
AC Milan mempersulit diri sendiri
Kritikan pertama untuk AC Milan datang dari mulut sang pelatih sendiri. Stefano Pioli menyebut bahwa Milan bermain dengan "mempersulit diri sendiri."
"Kami (AC Milan)melawan tim yang kuat dan kami mempersulit hidup kami sendiri. Kami tidak memulai dengan buruk, tapi saya pikir kami akan lebih berbahaya dalam serangan dan kami tidak mampu menciptakan peluang yang cukup," kata Pioli dikutip dari Sky Italia.
"Untuk pertama kalinya setelah sekian lama, kami memiliki lebih banyak catatan negatif daripada positif untuk dilihat. Kami membuat kesalahan di permainan yang salah, karena Lille adalah tim yang akan memanfaatkan kesalahan."
Kritikan ini jelas akan menjadi masukan penting bagi skuad. Terlebih, AC Milan harus bergelut dengan jadwal bermain yang padat.
Rotasi gagal
Laman Football Italia menggarisbawahi bahwa rotasi yang dilakukan Stefano Pioli ternyata tak selamanya berhasil.
Kedalaman skuad AC Milan menjadi salah satu keuntungan bagi kesebelasan untuk terus memberikan performa maksimal dalam pertandingan.
Namun, Gianluigi Donnarumma, Alession Romagnoli, dan Brahim Diaz sama-sama gagal tampil dengan performa apik pada laga ini.
Belum lagi, faktor penali ternyata tidak dihitung oleh Pioli dalam laga ini.
"Saya pikir ini adalah starting XI terbaik untuk situasi ini, itu seimbang dan kompetitif," kata Pioli.
"Selain penalti, saya merasa kami bermain dengan baik di babak pertama. Tetapi pergerakan dan penyelesaian kami di sepertiga akhir tidak berada di level biasanya."
Pupusnya catatan 24 tanpa kekalahan
AC Milan gagal melanjutkan reli 24 laga tanpa kekalahan yang terus dibukukan di setiap kompetisi. Catatan Opta menyebut, AC Milan tak terkalahkan dalam 242 hari.
Kekalahan ini menjadi fenomena yang rumpang. Pasalnya, kekalahan tiga gol di level kompetisi Eropa terakhir kali terjadi pada November 2011. Saat itu, AC Milan kalah 2-3 dari Barcelona.
Belum lagi, catatan Yusuf Yazici yang mencetak tiga gol ke gawang AC Milan, mengulang memori Rivaldo saat mencetak hat-trick untuk Barcelona pada Oktober 2000.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
5 Wonderkid Eropa yang Bisa Tampil di Piala Dunia U-20, Calon Lawan Timnas U-19 Indonesia https://t.co/26ugmCkYFG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) October 22, 2020
Hasil pertandingan lainnya:
Hasil Lengkap Liga Europa Matchday Ke-3: AS Roma Mengamuk, AC Milan Terjungkal
Hasil AC Milan vs Lille: Hat-trick Yusuf Yazici Benamkan I Rossoneri
Hasil Arsenal vs Molde: 2 Gol Bunuh Diri Menangkan The Gunners