- Timnas Swedia harus rela kalah tipis saat menjamu Prancis.
- Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, mengaku ini kekalahan yang menyakitkan.
- Hal serupa diungkapkan kiper Swedia, Robin Olsen.
SKOR.id - Pelatih timnas Swedia, Janne Andersson, mengaku lebih baik dibantai daripada harus kalah tipis dari Prancis.
Timnas Swedia kalah tipis 0-1 dari Prancis pada laga UEFA Nations League, Sabtu (5/9/2020) lewat gol tunggal Kylian Mbappe.
Usai laga, pelatih Swedia, Janne Andersson, mengaku ini merupakan sebuah kekalahan yang menyakitkan.
"Duduk di sini dan merasa bahwa kami sebenarnya bisa menjangkau Prancis adalah sebuah hal yang sangat sulit," ujar Andersson.
"Kadang, saya hampir lebih memilih kalah 0-3 daripada sedekat ini lalu mengalami kekalahan tipis."
Kekecewaan sang pelatih sepertinya juga dirasakan oleh kiper Swedia, Robin Olsen.
"Ini kekecewaan, di ruang ganti kami mengatakan bahwa kami pantas mendapat lebih," ujar Olsen.
"Kami melakukan segalanya untuk mencetak gol dan bermain baik pada babak kedua."
Olsen juga mengatakan bahwa Kylian Mbappe beruntung bisa mencetak gol pada laga semalam.
"Perasaan pertama saya adalah saya harusnya bisa menyelamatkan gol itu," kata Olsen.
"Mbappe pemain bagus, tetapi dalam situasi itu dia juga beruntung mendapatkan bola. Dia sangat dekat dengan gawang dan punya beberapa opsi, dia bisa memberi umpan tarik atau langsung menembak seperti yang ia lakukan."
Swedia dan Prancis tergabung dalam grup 3 kasta teratas UEFA Nations League, Liga A, bersama Portugal dan Kroasia.
Pemuncak klasemen akan lolos ke fase selanjutnya sedangkan juru kunci terdegradasi ke Liga B.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kisah Rintangan Terberat Kai Havertz: Kaki Panjang dan Ujian Sekolahhttps://t.co/x0Bv1ecsEY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) September 5, 2020
Berita Timnas Prancis Lainnya:
Alasan Kylian Mbappe Suka dengan Formasi Baru Timnas Prancis
Hasil UEFA Nations League: Mbappe Pahlawan, Griezmann Gagal Penalti