- Masa depan Pierre-Emerick Aubameyang bersama Arsenal masih belum jelas.
- The Gunners berharap sang striker mau bertahan dan menandatangani kontrak baru.
- Ada empat hal yang perlu dilakukan Arsenal untuk membujuk Pierre-Emerick Aubameyang tetap tinggal di Emirates.
SKOR.id - Masa depan Pierre-Emerick Aubameyang merupakan fokus utama Arsenal pada musim panas ini. Mereka berusaha mati-matian mempertahankan sang striker andalan.
Kontrak Aubameyang hanya menyisakan satu tahun, tapi sampai sekarang belum ada titik temu soal perpanjangan kerja sama.
Ketakutan Arsenal adalah, pemain asal Gabon itu bakal mencari pelabuhan baru sebelum masa baktinya habis.
Sederet klub elite Eropa sempat memperlihatkan minat, mulai dari Inter Milan di Italia sampai raksasa Spanyol, Barcelona.
Namun, keberhasilan Arsenal menjuarai Piala FA, akhir pekan lalu, menghadirkan optimisme. Petinggi The Gunners mulai yakin Aubameyang mau menandatangani kontrak anyar.
Meski demikian, tetap butuh upaya maksimal dari Arsenal untuk membujuk sang kapten. Auba takkan mau bertahan tanpa proyek yang jelas dari klub.
Berikut, Skor.id memaparkan beberapa hal yang harus dilakukan Arsenal agar bisa meyakinkan Pierre-Emerick Aubameyang:
1. Ambisi besar
Salah satu alasan utama yang membuat Aubameyang ingin meninggalkan London Utara adalah kurangnya ambisi Arsenal dalam memburu gelar.
Beberapa tahun terakhr, mereka terlihat puas jika mampu finis empat besar di Liga Inggris.
Padahal, dengan status sebagai salah satu raksasa Premier League, Arsenal harusnya membidik mahkota juara dan bersaing di level elite Eropa.
Pelatih Mikel Arteta mesti menegaskan bahwa Arsenal siap tampil habis-habisan di Liga inggris dan mencari trofi selanjutnya setelah Piala FA.
2. Datangkan pemain berkualitas
Target tinggi tanpa amunisi memadai jelas tak ada artinya. Oleh karena itu, Arsenal juga perlu memperlihatkan keseriusan di bursa transfer.
Pierre-Emerick Aubameyang bakal terkesan apabila klub mampu mendatangkan sederet pemain berkualitas untuk bersaing di level tertinggi.
Meski finansial sedang terganggu akibat pandemi virus corona, Arsenal setidaknya mesti bisa menambal kelemahan dengan talenta mumpuni.
Keengganan manajemen klub menyanggupi banderol gelandang Atletico Madrid, Thomas Partey, merupakan salah satu contoh yang bakal membuat Auba kehilangan respek.
3. Gaji yang pantas
Tak bisa disangkal, uang jadi salah satu alasan mengapa negosiasi kontrak baru selalu berjalan alot.
Aubameyang tentu menginginkan bayaran yang setimpal dengan kontribusinya di lapangan. Gaji sebesar 180 ribu pounds (sekitar Rp3,4 miliar) per pekan dirasa kurang memuaskan.
Terlebih jika dibandingkan dengan Mesut Ozil, yang menerima 350 ribu pounds (Rp6,6 miliar) per pekan. Padahal, gelandang asal Jerman itu tak lagi jadi pilar dalam tim utama Arsenal.
Kabarnya, Aubameyang menuntut kenaikan gaji hingga 250 ribu pounds (Rp4,7 miliar) per pekan. Inilah yang harus dipenuhi manajemen The Gunners.
Mereka mesti sadar, tanpa gol-gol Pierre-Emerick Aubameyang, Arsenal bakal berlaga di Championship, musim depan.
4. Sistem permainan ideal
Ini jadi tugas Mikel Arteta. Sang pelatih harus bisa menciptakan modul yang memaksimalkan performa Aubameyang di lapangan.
Selama ini, dia kerap dipasang sebagai sayap dalam formasi tiga penyerang. Maksudnya adalah untuk mengakomodasi rekan setim, macam Alexandre Lacazette atau Eddie Nketiah.
Namun, bukan rahasia bila posisi natural dan favorit Aubameyang adalah striker murni. Sebagai pemain terbaik Arsenal, sudah selayaknya dia jadi bintang utama.
Arteta mesti menjadikan Auba sebagai ujung tombak, meskipun itu berarti mengorbankan Lacazette ke bangku cadangan.
Dengan begitu, Pierre-Emerick Aubameyang bakal lebih enjoy tampil di lapangan dan bisa melipatgandakan jumlah golnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Christian Pulisic: Timo Werner Pemain yang Sangat Berbahayahttps://t.co/rXAqmOORAG— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
Berita Pierre-Emerick Aubameyang Lainnya: