- Parma kabarnya akan segera diakuisisi grup asal Qatar, Al Mana Group.
- Mereka bersedia membayar 65 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) untuk saham mayoritas I Gialloblu.
- Al Mana Group ingin menjadikan Parma seperti Ajax.
SKOR.id – Parma mendapat oksigen setelah grup asal Qatar, Al Mana Group, mengakuisisi saham mayoritas tim tersebut. Prosesnya yang saat ini baru 90 persen, akan dirampungkan di akhir musim.
Mereka sanggup menggelontorkan 65 juta euro (sekitar Rp1,1 triliun) untuk menguasai 51 persen saham yang saat ini dimiliki Guido Barilla, Marco Ferrari, Giacomo Malmesi, Pietro Pizzarotti, Giampaolo Dallara, Mauro Del Rio dan Angelo Gandolfi.
Secara bertahap dalam lima tahun, grup yang dipimpin oleh Hisham Saleh Al Hamad Al Mana tersebut, ingin menjadi pemilik tunggal.
Meski belum resmi, pemilik baru sudah punya gambaran bagaimana membangun masa depan I Gialloblu.
Mereka ingin meniru model Ajax sebagai inkubator talenta muda berkualitas. Tentu saja hal ini akan menguntungkan bagi tim dari sudut pandang olahraga maupun bisnis.
Sudah jadi rahasia umum, bisnis jual beli pemain sangat menguntungkan untuk memperbaiki neraca klub.
Kemungkinan program ini masih melibatkan Direktur Teknik Daniele Faggiano dan pelatih Roberto D’Aversa, yang terbukti mampu mendongkrak kinerja para pemain muda.
Jatuh bangunnya Parma memperbaiki nasib setelah dilanda kebangkrutan pada 2015 silam membuat grup Al Mana terpikat.
Akibat divonis bangkrut, mereka pun diturunkan ke Seri D. Dalam tiga tahun, tim tersebut berhasil melompat ke kompetisi papan atas Liga Italia.
Prestasi cemerlang yang konsisten akan memudahkan klub menjaring lebih banyak suporter. Loyalitas penggemar bisa jadi tambang uang untuk Parma.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Parma Lainnya: