- Burnley menjegal Liverpool pada pekan ke-35 Liga Inggris dengan menahan imbang sang juara.
- Hasil tersebut memutus rekor selalu menang Liverpool dalam laga kandang.
- Burnley lalu dikait-kaitkan sebagai ''jelmaan'' Atletico Madrid di Liga Inggris.
SKOR.id - Burnley menghentikan rekor 24 kemenangan beruntun milik Liverpool di laga kandang setelah menahan imbang juara Liga Inggris dengan skor 1-1.
Pada pekan ke-35 Liga Inggris, catatan apik Liverpool terhenti oleh klub yang disebut sebagai "Atletico Madrid milik Liga Inggris."
Kok Bisa? Apa yang membuat Burnley dan Atletico Madrid serupa?
Berikut Skor.id membahas 3 "cocoklogi" DNA bermain Burnley dan Atletico Madrid.
1. Jalannya pertandingan yang hampir serupa
Laga Liverpool vs Burnley dan Liverpool vs Atletico Madrid dilihat sebagai laga yang serupa, meski tak sama.
Tekanan pada laga kontra Atletico Madrid lebih besar, mengingat Liverpool membawa label sebagai juara bertahan Liga Champions dengan catatan tak terkalahkan di kandang.
Namun, skor 2-3 harus ditelan Liverpool pada 12 Maret 2020 lalu sebagai kekalahan perdana di laga kandang Liga Champions sepanjang era kepelatihan Jurgen Klopp.
Meski Burnley tak menang, namun Burnley juga menyetop 24 kemenangan beruntun The Reds.
Secara penampilan, Liverpool pun sama-sama mendominasi dengan 65 persen penguasaan bola kontra Atletico, serta 71 persen penguasaan kontra Burnley.
Liverpool mencatatkan total 57 tembakan pada kedua laga tersebut, mencetak tiga gol. Namun, man of the match berada dalam genggaman kiper kedua tim; Jan Oblak (Atletico Madrid) dan Nick Pope (Burnley).
2. Nick Pope Cerminan Jan Oblak
Nick Pope adalah pemegang gelar cleansheet terbanyak sepanjang musim 2019-2020 bersama Ederson (Manchester City).
Gawangnya gagal terbobol pada 14 laga musim ini, dan Ia tampil sangat baik di Anfield pada pekan ke-35.
Penampilan heroik tersebut dicap mirip dengan aksi Jan Oblak pada bulan Maret lalu. Terutama melihat penyelamatan-penyelamatan penting Oblak dan Pope atas tembakan Mohamed Salah dan Sadio Mane.
Keduanya pun keluar sebagai man of the match dalam laga di kandang Liverpool.
3. Sean Dyche adalah Diego Simeone (?)
Diego Simeone adalah salah satu pelatih terbaik di Eropa saat ini. Namun, beberapa penggemar Burnley menyebut Sean Dyche memiliki kemiripan dengan Simeone.
Dyche dan Simeone memperlihatkan kesamaan, tidak fanatik terhadap gaya sepakbola tertentu.
Keduanya disebut hanya menekankan cara paling efektif untuk menang, pandangan yang mungkin akan dibagikan oleh Dyche dan Simeone.
Legenda sepak bola Inggris, Joe Cole bernah menyebut kedua pelatih memiliki DNA sepakbola yang sama.
"Anda berbicara tentang Diego Simeone dan betapa pentingnya dia bagi Atletico Madrid, Anda bisa berpendapat bahwa Sean Dyche sama pentingnya untuk Burnley."
"Keduanya memiiliki level yang berbeda, namun cara timnya bermain, karakter strategi, menujukkan kemiripan DNA yang mengalir melalui mereka."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Catatan Penalti Cristiano Ronaldo: Antara Kemampuan atau ''Keberuntungan''https://t.co/b2iafm7BxW— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 12, 2020
Berita Liverpool lainnya:
Meski Henderson Cedera, Klopp Pastikan Sang Kapten Angkat Trofi untuk Liverpool
Liverpool Resmi Kehilangan Jordan Henderson hingga Akhir Musim