- Pemain Barcelona, Lionel Messi, mendedikasikan setiap golnya untuk sang nenek, Celia Olivera Cuccittini.
- Sang Nenek selalu mendukung Lionel Messi muda saat bermain sepak bola.
- Lionel Messi selalu mendapat pembelaan dari neneknya ketika orang merendahkan kondisi fisik sang pemain.
SKOR.id – Mega bintang Barcelona, Lionel Messi, memiliki ciri khas soal selebrasi seusai mencetak gol. Hal ini adalah bentuk penghormatan kepada sang nenek, Celia Olivera Cuccittini.
Lionel Messi selalu mengacungkan kedua jari telunjuknya ke atas langit, menunjuk surga tempat neneknya kini tinggal.
Celia memang sudah wafat meninggalkan Messi kecil pada tahun 1981 saat La Pulga masih berusia 11 tahun. Sebelum itu, sang nenek diketahui sangat mendukung bakat Messi di dunia sepak bola.
Messi akan selalu mengingat bagaimana sang nenek mendukung kariernya di sepak bola saat masih muda dulu.
“Saya masih kecil, kita semua akan pergi ke klub milik tetangga saya tempat kami biasa pergi. Kakak dan sepupu saya akan bermain dalam kategori tertentu karena kami datang dengan berbagai usia,” kata Messi.
“Saya salah satu yang termuda dan belum ada kategori umur, tetapi mereka kehilangan salah satu pemain dan nenek saya berkata kepada pelatih untuk membiarkan saya bermain. Kemudian sang pelatih menjawab, 'bagaimana dia bisa bermain? Dia (Messi) terlalu kecil, dia tidak bisa bermain'.”
Celia saat itu mendesak pelatih mereka untuk memainkan Lionel Messi melawan anak-anak yang lebih besar darinya hingga dirinya diperbolehkan bermain. Saat bermain, Messi mencetak dua gol dalam pertandingan tersebut.
”Akan tetapi, nenek saya tetap bersikeras. Dia sangat disukai oleh semua orang di klub dan terus menutut saya dimasukkan sampai mereka melakukannya,” ujar Messi mengenang.
“Saya mencetak dua gol. Meskipun saya tidak ingat pasti karena masih kecil, tapi itu cerita yang dikatakan nenek saya dulu.”
Seorang penulis buku, Michael Part, telah menulis kisah Lionel Messi dan neneknya dalam buku The Flea – The Amazing Story of Leo Messi.
Dalam buku tersebut ada bagian The Worst Team in Town. Bagian tersebut menyampaikan rasa frustasi Messi karena tidak bisa bermain bola. Celia yang peduli terhadap Messi menyarankannya untuk bergabung dengan tim terburuk di kota, yakni Grandoli.
Messi sempat bingung dengan saran Celia, tetapi sang nenek menjelaskan maksudnya.
“Mungkin bagus bagimu karena mereka sangat buruk. Tim yang buruk membutuhkan pemain yang hebat, bukan?” kata sang nenek.
“Kamu Leo. Mereka membutuhkanmu. Mereka membutuhkanmu. Mereka tidak tahu betapa bagusnya dirimu. Jadi, kita akan menunjukkan kepada mereka."
Demi memenuhi harapan cucunya, Celia berbicara langsung kepada pelatih Grandoli, Aparcio, agar bisa mendapatkan tempat bermain.
Messi saat masih muda sering dikritisi karena badannya yang lebih kecil daripada pemain lainnya.
Terbukti, kapten Barcelona ini melampaui harapan dan membuat semua orang tercengang, termasuk Aparcio.
“Apakah kamu melihatnya? Mereka tidak bisa mengguncangnya! Dia seperti kutu yang tidak bisa disingkirkan!”
Suatu momen pemain Argentina itu berhasil menembus jala lawan dan lansung melakukan selebrasi. Akan tetapi, dari riuhnya teriakan penonton Messi tak bisa mendengar suara neneknya dan mengangkat tangannya kearah tribun, seperti memberi tahu bahwa gol ini ia dedikasikan untuk sang nenek.
Kini, sang nenek telah berada di surga. Messi terus mengingat jasa neneknya dengan selebrasi mengacungkan jari telunjuk ke arah langit sebagai penghormatan.
Lionel Messi yang tepat berusia 33 tahun pada 24 Juni ini tidak akan melupakan neneknya yang selalu dibawa dalam momen-momen indah ketika bermain sepak bola.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Novak Djokovic Positif Terinfeksi Virus Coronahttps://t.co/nNLGEyoguu— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 23, 2020
Berita Lionel Messi lainnya :
Lionel Messi dan Antoine Griezmann Bertengkar Lagi
Bicarakan Kontrak Baru, Barcelona Siap Naikkan Gaji Lionel Messi