- Serangan bertubi-tubi diterima oleh Real Madrid usai pekan ke-30 Liga Spanyol.
- Media ''pro-Barcelona'' menjadi pihak yang mengkritisi Los Blancos.
- Kemenangan Real Madrid atas Real Sociedad serta digesernya Barcelona dari puncak klasemen menjadi alasan tensi tinggi ini.
SKOR.id - Real Madrid mendapat serangan kritik dari beberapa media "pro-Barcelona" usai menang dari Real Sociedad, Senin (22/6/2020).
Kemenangan Real Madrid ini membawa Los Blancos menggeser Barcelona dari puncak klasemen sementara Liga Spanyol, dengan keunggulan head-to-head meski sama-sama mengumpulkan 65 poin.
Akan tetapi, bingkai "kemenangan kontroversial" menjadi bumbu dari capaian Real Madrid. Tendensi ini disebarkan beberapa media olahraga yang memang dianggap mendukung klub Barcelona.
Mundo Deportivo menulis judul utama "Made in Madrid" atau "Dibuat di Madrid" dalam kritiknya atas kemenangan Real Madrid.
Begitupun SPORT yang menuliskan "Lideres del VAR" atau "Pemimpin VAR" dengan sub judul "Skandal di Anoeta," nama Stadion kandang Real Sociedad.
Kemenangan "kontroversial"
Terdapat tiga kejadian yang dianggap kontroversial oleh media-media ini dalam kemenangan Real Madrid.
Hadiah penalti akibat pelanggaran yang dilakukan kepada Vinicius Junior adalah kontroversi pertama. Media-media tersebut menyebut bahwa keputusan itu kurang tepat.
Kedua adalah dianulirnya gol Adnan Januzaj yang sebenarnya bisa membawa kedua tim bermain imbang. Namun, wasit melihat bahwa gol tersebut offside.
Ketiga adalah gol Karim Benzema yang dinilai diawali dengan handsball karena kontrol lengannya.
Kontroversi ini juga mendapat tanggapan dari pelatih Barcelona, Quique Setien. Setien menyebut bahwa sistem VAR di Liga Spanyol tidak digunakan dengan tepat di setiap pertandingan.
"Mereka (pihak La Liga) melakukannya di beberapa pertandingan (VAR berjalan baik) dan di pertandingan lainnya tidak. Jadi kita bisa saja berpikir bahwa VAR tidak digunakan dengan tepat," ujar Setien dikutip dari Football-Espana.
Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane, pun turut menanggapi dengan santai tudingan kontroversi ini.
"Saya tidak melihat insiden tersebut, tapi saya diberi tahu itu penalti dan gol Karim legal," cetus Zidane, dikutip Marca.
"Saya tidak mau terlibat dalam kontroversi karena ada wasit yang ditunjuk untuk itu. Saya hanya ingin berpikir mengenai kemenangan kami yang layak."
Barcelona juga "tidak sepenuhnya suci"
Kontroversi juga terkait dengan performa Barcelona pada pekan ke-30 Liga Spanyol, bahkan melibatkan Lionel Messi.
Lionel Messi dikritik "kebal dari kartu merah" setelah hanya diperingatkan meskipun mengamuk di tengah laga Barcelona vs Sevilla.
Merespon pelanggaran keras terhadap Luis Suarez, kapten Barcelona tersebut berseteru dengan Diego Carlos.
Diego Carlos pun tampak ditarik kausnya dan terjatuh. Meski terhitung sebagai gimmick, namun keputusan wasit yang hanya memperingatkan Messi juga menuai perhatian media.
Kontroversi Real Madrid dan Barcelona seperti api yang dibiarkan membara, mengingat keduanya kini memperebutkan gelar juara Liga Spanyol musim 2019-2020.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Aturan Sepak Bola Direvisi, Mulai VAR hingga Handballhttps://t.co/KQRSeD284M— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 11, 2020
Berita Real Madrid vs Barcelona lainnya:
Wasit Dituding Bantu Real Madrid, Zinedine Zidane pun Sewot
Pelatih Barcelona Kritik Penggunaan VAR di Liga Spanyol
Mengapa Lionel Messi Lolos dari Kartu Merah saat Mengamuk di Laga Barcelona vs Sevilla