- Liga Super Brunei 2020 belum memulai kampanye akibat pandemi Covid-19 dan berefek lockdown negara itu.
- Kini, status lockdwon sudah dilonggarkan dan Liga Super Brunei 2020 berpeluang dimulai.
- Dua pekan jalan, Liga Super Brunei 2020 ditangguhkan karena pandemi Covid-19.
SKOR.id - Federasi Sepak Bola Brunei Darussalam (NFABD) berencana untuk memulai kembali sepak bola di negara ini, terutama Liga Super Brunei 2020.
Setelah berkurangnya penguncian atau lockdown selama beberapa minggu terakhir, maka Liga Super Brunei 2020 bisa dimulai lagi.
Brunei belum mencatat kasus Covid-19 baru sejak 7 Mei 2020 dengan jumlah total infeksi tetap pada angka 141.
"Kami ingin mendapatkan sepak bola kembali di negara ini. Tetapi, kami perlu memastikan bahwa semua aman dari Covid-19," kata Pengiran Matusin Pengiran Matasan, Presiden NFABD.
"Semua sangat menyadari upaya pemerintah untuk memastikan bahwa kami benar-benar mengikuti protokol Covid-19."
"Selain itu, kami juga ingin membantu pemerintah dengan mengikuti instruksi tentang jarak sosial," tutur Pengiran Matusin.
Pengiran Matusin mengatakan, NFABD sedang menunggu kesempatan untuk bertemu Menteri Kesehatan dan Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olahraga segera.
"Kami memiliki sejumlah tim yang ingin mulai bermain sepak bola lagi," ujar Pengiran Matusin.
"Namun, kami tidak ingin melompati kewenangan dan tanpa lampu hijau dari otoritas terkait pandemi Covid-19."
Pengiran Matusin juga menyebut beruntung bahwa beberapa seumlah negara seperti Vietnam, Korea, dan Jerman telah memulai kembali aktivitas sepak bola mereka.
NFABD terutama untuk Liga Super Brunei diharapkan Pengiran Matusin untuk melakukan hal yang sama.
Sementara itu, NFABD menerima kendaraan dengan fasilitas sembilan kursi dari UEFA dan AFC pada 12 Juni 2020.
Mobil ini akan sepenuhnya digunakan untuk kegiatan akar rumput dan fungsi resmi lainnya, melalui Program Bantuan UEFA dengan bantuan dari AFC.
Pada momen penyerahan mobil ini, Pengiran Matusin yang mengumumkan langsung.
Lalu ada Wakil Presiden NFABD Haji Salleh Bostaman bin Haji Zainal Abidin dan anggota komite eksekutif (Exco) NFABD serta sejumlah staf pada momen ini.
NFABD mengucapkan terima kasih kepada UEFA dan AFC atas bantuan mereka. NFABD siap memanfaatkan sumbangan ini dengan baik untuk pengembangan sepak bola di Brunei Darussalam.
Berita Pandemi Covid-19 Lainnya: Akibat Pandemi Covid-19, Bayern Munchen Tak Gegabah untuk Belanja Pemain
Berita Pandemi Covid-19 Lainnya: Striker Persipura Putri Sebut Liga 1 Putri Saat Pandemi Berbahaya
Bek Singapura Tinggalkan Liga Thailand, Peran Yanto Basna Makin Krusialhttps://t.co/wKvFJpH62Q— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 15, 2020