Juventus Kehilangan Kans Juara jika Liga Italia Disetop Permanen

Lega Seri A dan perwakilan 20 klub Liga Italia bersama-sama mencari solusi terkait kompetisi lanjutan musim ini.
Tidak menutup kemungkinan Liga Italia dihentikan permanen ketika gelombang kedua virus corona melanda.
Dalam kasus ini, mereka sepakat tidak ada juara dan degradasi jadi Juventus sebagai pemuncak klasemen bisa kehilangan scudetto.

SKOR.id – Lega Seri A sedang menggodok proposal terkait kompetisi lanjutan musim ini. Juventus berpeluang kehilangan gelar juara ketika Liga Italia musim ini dihentikan permanen.

Proposal yang dirumuskan dalam rapat daring, Jumat (5/6/2020) dengan perwakilan 20 klub akan diajukan ke Penasihat Federal pada 8 Juni mendatang.

Kesehatan tetap menjadi perhatian utama. Tidak menutup kemungkinan kalau Liga Italia musim ini dibatalkan jika timbul gelombang kedua wabah Covid-19.

Mereka membuat beberapa skenario kalau turnamen disetop. Playoff dan playout akan diberlakukan kalau Liga Italia gagal dibuka lagi pada 20 Juni nanti.

Lega akan menghitung rata-rata poin atau rata-rata poin dengan bobot kandang-tandang untuk menentukan peringkat dan siapa yang berangkat ke Eropa.

Meski menjadi penguasa klasemen sebelum liga dihentikan pertengahan Maret silam, Juventus tidak otomatis mempertahankan gelar juara Liga Italia untuk kesembilan kali beruntun.

Menurut laporan Sky, 16 dari 20 klub mendukung rencana cadangan tersebut, termasuk patron Juventus Andrea Agnelli. Ide ini sesuai dengan keinginan Federasi Sepak Bola Italia (FIGC).

Degradasi tidak berlakukan dalam kondisi darurat. Kabar ini tentu saja melegakan bagi Lecce, SPAL dan Brescia selaku penghuni posisi juru kunci.

Selain itu, mereka juga sepakat dengan dana penyelamatan sepak bola yang dibagikan antara klub Seri A hingga liga amatir, pemain, pelatih dan stafnya. Ini termasuk tim sepak bola profesional wanita.

Dana yang terkumpul sebesar 21,7 juta euro (sekitar Rp343 miliar) dibagi masing-masing 5 juta euro ke Seri B, Lega Pro, dan klub amatir.

Sebesar tiga ribu euro untuk pemain, pelatih dan staf teknik yang membutuhkan. Alokasi untuk sepak bola wanit sebesar 700 ribu euro.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.