- Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, sulit melupakan malam penuh keajaiban di Anfield.
- Kala itu, ia menyarangkan dua gol dan menyingkirkan Liverpool dari perdelapan final Liga Champions.
- Pesepak bola 25 tahun itu berharap Atletico bisa melangkah sampai ke final Liga Champions.
SKOR.id – Gelandang Atletico Madrid, Marcos Llorente, masih terkenang dengan kiprah timnya di Liga Champions musim ini.
Mereka berhasil menyingkirkan sang juara bertahan, Liverpool, di perdelapan final dengan agregat 4-2.
Di Anfield, ia menutup impian tuan rumah dengan dobel gol yang sulit dibendung Adrian. Tentu saja kenangan indah itu sulit dilupakannya.
Bahkan selama masa karantina akibat pandemi corona, Marcos Llorente beberapa kali menonton rekaman duel tersebut.
Dengan munculnya kandidat juara baru di Liga Champions, pesepak bola 25 tahun itu bertekad untuk mencapai podium tertinggi dengan Atletico Madrid.
Kepada AS, Llorente mengutarakan harapan untuk tim dan berbagi kisah pribadi. Berikut petikan wawancaranya.
Kabarnya Anda sering menonton laga antara Atletico dan Liverpool di Anfield.
Pada akhirnya kami sangat menikmati malam itu, Saya menyaksikan pertandingan itu berulang-ulang selama beberapa bulan ini. Saya merinding setiap kali menontonnya.
Bisa diceritakan tentang kostum Anda di Anfield?
Kami mendapat dua jersi saat pertandingan, saya melempar kostum itu karena masih punya satu lagi sebagai tanda mata.
Pada akhirnya, saya memutuskan untuk melelang untuk donasi dan David Broncano (komedian Spanyol) yang menang. Kalau tahu dia yang menang, saya akan memberikan kostum lain.
Derbi Madrid di final?
Saya akan senang sekali kalau Atletico sampai ke final, itu yang terpenting. Lawannya tidak ada perbedaan.
Saya senang jika mengalahkan Real Madrid karena itu adalah tim hebat. Sebenarnya sensasinya sama ketika menundukkan skuat raksasa lainnya.
Masa lalu Anda dengan Real Madrid…
Setiap orang punya masa lalu dan itu tak bisa diubah. Seperti yang saya bilang, ketika Anda melakukan segala hal dengan benar, tidak akan ada masalah. Atleti sangat menghormati saya. Sejak awal bergabung, saya merasa nyaman dengan tim dan suporter.
Saya beradaptasi dengan baik. Meski ada sesuatu yang tidak berjalan dengan baik, saya tetap bekerja keras dan bersiap untuk mendapat peluang. Sejalannya waktu, Anda mengenal pelatih. Saya merasa nyaman menempatkan diri saya.
Apa itu berbeda dengan El Real?
Itu pelatih lain dan pemain lain….Itu sepak bola berbeda dan sulit menyesuaikan diri dengan apa yang mereka tuntut dari Anda.
Bagaimana pertemanan Anda di ruang ganti?
Ada kelompok pemain Spanyol yang sangat dekat. Koke, Alvaro Morata, Vitolo, Antonio Adan… Di lapangan, saya merasa gembira dapat bermain dengan Koke, Saul Niguez, Thomas Partey.
Dengan bola, banyak pemain yang berkualitas, tapi kinerja mereka ketika tanpa bola, belum tentu bisa dilakukan pemain lain.
Bagaimana pendapat Anda tentang Diego Simeone?
Dia telah menginformasikan kepada saya, apa yang dia sukai. Dia pelatih yang berbeda dari semua yang pernah menangani saya.
Saya terkesan dengan kemampuannya melibatkan seluruh elemen tim dalam latihan, penguasaan bola dan operan…Mereka membuat Anda tidak meninggalkan latihan meski hanya sedetik.
Bagaimana rasanya berlatih bersama lagi setelah sekian lama?
Sudah lama kami latihan tanpa menyentuh bola. Ini sulit bagi kami, ketika kembali berlatih, ketidaknyamanan muncul di mana-mana.
Sepak bola akan kembali tanpa penonton…
Pasti akan timbul rasa yang aneh. Sepak bola adalah orang-orang, kegemaran. Anda akan kehilangan daya magis. Anda harus beradaptasi secepatnya dan melihat dari sisi positif. Semoga kondisi ini cepat berlalu dan suporter akan kembali secepatnya.
Kalau otoritas kesehatan menerima usulan laga dengan penonton di segelintir stadion, tidak masalah bagi saya, selama kebijakan itu berlaku untuk semua. Dengan penonton atau tanpa penonton sama sekali.
Mendengar suara sorakan di sekitar atau menyaksikan kursi kosong, saya tidak tahu mana yang lebih buruk.
Bagaimana ide tribune diisi boneka?
Jika mereka menempatkan itu akan jadi bom. Anda tidak sadar kalau mereka ada di sana, berbeda dengan orang.
Bagaimana dengan bursa transfer musim dingin?
Saya tidak pernah berpikir untuk pergi. Saya memberitahu pama saya bahwa saya tidak mau hengkang. Saya ingin bertahan dan yakin kalau suatu hari peluang akan tiba dan saya akan mengambilnya.
Apa yang Anda lakukan untuk menghibur diri?
Saya suka memainkan video game. Saya sering bermain Call of Duty dengan teman-teman.
Bagaimana kabar restoran Anda?
Kondisi restoran Serrano baik, dengan pembukaan lagi bagian teras.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Begini Nasib Starting XI Liverpool yang Memberi Kemenangan Perdana bagi Klopphttps://t.co/0JjtZ62m1S— SKOR Indonesia (@skorindonesia) June 5, 2020
Berita Atletico Madrid Lainnya:
Tangan Kanan Diego Simeone Bakal Hengkang dari Atletico Madrid Akhir Musim Ini
Winger Atletico Madrid: Liga Spanyol Terasa Aneh Tanpa Penonton