- FIFA memberikan kembali surat peringatan klub Malaysia yang punya utang ke eks-pemain asing Persija, Bruno Lopes.
- Klub Malaysia ini sudah sejak beberapa pekan ini diberi warning FIFA terkait utang mereka.
- Klub Malaysia, Kelantan FA ini diawasi FIFA sebab selain utang ke eks-pemain Persija itu, mereka juga masih menunggak gaji bek asing Barito Putera.
SKOR.id - Asosiasi Sepak Bola Kelantan (KAFA) selaku pengelola klub Liga Malaysia, Kelantan FA harus menghadapi tekanan luar biasa dan mereka diawasi FIFA secara ketat.
Semua ini menyusul kasus penunggakan gaji pemain asing klub ini. Sebelumnya, KAFA berhasil membuka pintu negosiasi dengan pemain asing, Cassio de Jesus.
Nego ini terkait klaim utang yang diajukan pemain asal Brasil yang kini membela Barito Putera itu.
Kini, FIFA baru saja mendesak KAFA untuk menyelesaikan tunggakan pembayaran gaji mantan pemain asing mereka yang lain, yakni Bruno Lopes.
Berita Sepak Bola Malaysia Lainnya: Penyerang Malaysia yang Buat Luis Milla Gigit Jari Turun Kasta
Kabarnya, tim berjulukan The Red Warriors ini belum melunasi gaji pemain yang bersangkutan sebesar 142 ribu ringgit Malaysia atau setara dengan Rp478 juta.
Baca Juga: Saddil Ramdani Beri Alasan Ingin Kompetisi Dilanjutkan
Menanggapi hal itu, Sekretaris Jenderal KAFA, Husin Deraman, menyebut FIFA memberi batas waktu selama 45 hari untuk melunasi gaji pemain yang sempat membela Persija ini.
Kendati demikian, Husin menyebut bahwa klubnya tidak menutup kemungkinan untuk mengambil langkah serupa seperti kasus Cassio de Jesus, yakni mengajukan banding.
"Kami telah menerima surat (dari FIFA) melalui FAM (Federasi Sepak Bola Malaysia). Serupa dengan kasus Cassio, kami akan mengajukan banding," ujar Husin Deraman, dikutip dari Berita Harian.
"Kami belum berkonsultasi dengan penasihat hukum untuk mendapat saran dan masukan," ia menambahkan.
Baca Juga: Proses Alot nan Menyedihkan Ferdinand Sinaga Mundur dari Klub Malaysia
Menurut Husin, utang Bruno Lopes itu merupakan kasus yang serupa dengan Cassio, yakni terjadi pada musim 2018.
"Utang ini menjadi beban bagi kami. Kami menunggu kasus lain yang berpotensi datang kemudian," kata Husin.
Sebelumnya, FIFA memberi perintah kepada KAFA untuk melunasi tunggakan denda Cassio de Jesus sebesar 600 ribu ringgit Malaysia atau lebih dari Rp2 miliar.
Kemudian, KAFA mengajukan banding ke Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) setelah gagal membayar utang dalam periode tertentu.
Sebab, KAFA tengah mengalami kesulitan finansial untuk melunasi kewajiban tersebut.
Mereka pun kemudian mengajukan dua proposal pembayaran kepada Cassio setelah pemain yang bersangkutan siap melakukan negosiasi.
Baca Juga: Pemain Malaysia Pembobol Timnas Indonesia Dua Kali di Jakarta Ikut Pamer Mobil Mewah