- Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, sempat marah ketika dirinya diminta melanjutkan Liga Italia pada bulan lalu.
- Kembalinya Liga Italia dinilai menjadi sinyal penting bagi Negeri Piza.
- Vincenzo Spadafora berharap agar Liga Italia bisa terselesaikan dengan tetap mematuhi kesehatan dan keamanan semua orang.
SKOR.id - Menteri Olahraga Italia, Vincenzo Spadafora, sempat marah ketika dirinya diminta melanjutkan kembali Liga Italia pada bulan lalu.
Pasalnya, pada saat itu keadaannya di Negeri Piza masih belum kondusif.
Liga Italia akhirnya direncanakan bakal bergulir lagi pada 20 Juni mendatang, usai terhenti karena pandemi virus corona (Covid-19).
Berita Liga Italia Lain: Resmi, Liga Italia Bergulir Lagi 20 Juni 2020
"Saya sudah bertemu dengan banyak pemimpin yang memiliki pendapat berbeda. Meski demikian, semuanya sangat bersemangat dengan dunia mereka dan tertarik pada omset besar," kata Spadafora.
"Saya sangat marah ketika diminta melanjutkan kompetisi sebulan yang lalu karena kami masih memiliki masalah dengan perawatan intensif atau mengirim peti mati ke kendaraan Kementrian Pertahanan."
Lebih lanjut, Spadafora mengklaim dimulainya kembali Liga Italia menjadi sinyal penting bagi negara tersebut.
"Saat ini, Italia sedang berusaha untuk bangkit kembali," kata Spadafora.
"Olahraga dan sepak bola menjadi protagonis dalam hal ini."
Vincenzo Spadafora berharap agar Liga Italia bisa terselesaikan, dengan tetap mematuhi kesehatan dan keamanan semua orang.
Berita Liga Italia Lain: Presiden Brescia Sebut Rencana Dilanjutkannya Liga Italia sebagai Keputusan Gila
"Saat ini sudah bisa melanjutkan kompetisi dengan aman. Namun, tetap ada saat-saat sulit ketika jumlah yang terinfeksi cukup tinggi. Bahkan, sampai sekarang saya masih berharap kompetisi bisa berjalan sampai tuntas," tambah Spadafora.
Menteri Olahraga Italia itu hanya ingin semua hal terburuk berlalu, sehingga publik bisa menikmati kembali pertarungan menarik di sepak bola.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.