- Real Madrid nyaris mendapatkan Robert Lewandoswki pada musim panas 2014.
- Madrid hanya perlu membayar 20 juta euro untuk membatalkan pra-kontrak sang pemain dengan Bayern Munchen.
- Namun, Florentino Perez memilih menjaga hubungan baik dengan klub Bundesliga itu.
SKOR.id - Robert Lewandowski ternyata dikabarkan nyaris berseragam Real Madrid tujuh tahun silam. Namun, kesepakatan gagal lantaran Los Blancos tak ingin bermusuhan dengan Bayern Munchen.
Striker Bayern Munchen itu sempat menjadi buruan Madrid, setelah mencetak empat gol ke gawang Los Blancos di semifinal Liga Champions 2012-2013 kala masih memperkuat Borussia Dortmund.
Saat itu, Florentino Perez selaku Presiden Madrid menyaksikan langsung keganasan Lewandowski di Signal Iduna Park. Dia pun mulai merancang rencana untuk memboyong sang sriker ke Santiago Bernabeu.
Baca Berita Robert Lewandowski lainnya: Saran Robert Lewandowski untuk Erling Haaland: Kerja Keras!
Saat bursa transfer pemain 2013 dibuka, Lewandowski juga mengakui adanya pendekatan yang dilakukan Madrid, "Iya, kami sudah bicara...," ujarnya saat diwawancarai media asal Jerman, Bild, kala itu.
Pada musim panas 2014, Madrid siap bergerak melancarkan misi menggaet Lewandowski dengan menemui agen sang pemain, Cezary Kucharski. Madrid hanya perlu mengeluarkan dana 20 juta euro (sekitar Rp323 miliar) untuk membatalkan pra-kontrak Lewandowski dengan Bayern.
Harga tersebut jelas sangat terjangkau bagi klub sekaya Madrid dan terhitung murah untuk penyerang sekelas Lewandowski. Namun, Madrid memilih menentang opsi ini karena Perez merasa tindakan tersebut akan memulai perang dengan Bayern.
Madrid memang punya hubungan baik dengan klub raksasa Bundesliga itu. Apalagi Madrid juga masih memiliki Karim Benzema yang direkrut sejak 2009. Kedatangan Lewandoski diyakini Perez akan mendesak Benzema ke pintu keluar.
Lewandowski akhirnya hijrah ke Bayern dan rutin mencetak 40 gol lebih per musim, kecuali tahun pertamanya (25 gol). Selama memperkuat klub Bavaria itu, total dia melesakkan 232 gol dari 277 laga.
Sepanjang periode itu, Cristiano Ronaldo juga berhasil membukukan 251 gol dalam 267 pertandingan bersama Real Madrid dan Juventus. Sementara Lionel Messi mencetak 273 gol dari 203 laganya di Barcelona.
Lewandowski mengoleksi 100 gol lebih banyak dibandingkan Karim Benzema, yang hanya mengumpulkan 130 gol untuk Los Blancos sejak musim panas 2014.
Seperti Ronaldo, Lewandowski juga sangat terobsesi dengan pekerjaanya sebagai pesepak bola. Saat masih belia, dia menghabiskan waktu enam jam sehari berlatih di gym demi meningkatkan massa otot.
"Kakinya sangat kuat," kata mantan pelatih pertama Lewandowski, Krzysztof Sikorski.
Baca Berita Robert Lewandowski lainnya: Pelatih Bayern Larang Bandingkan Erling Haaland dengan Robert Lewandowski
Saat berumur 15 tahun, ayah Lewandowski meninggal dunia. Sejak itu hidupnya memang dipenuhi tanggung jawab. Awalnya dia berniat meninggalkan sepak bola demi menghidupi keluarganya.
Namun, Lewandoski bertahan dan akhirnya meraih sukses besar. Menikahi mantan karateka peraih peraih medali Olimpiade, tidak mengherankan jika ia terobsesi dengan nutrisi yang baik dan kerja keras.
Itu mengapa, hingga sekarang di usianya yang sudah 31 tahun Lewandowski tetap termasuk jajaran atlet papan atas dan pencetak gol mematikan.