- Joe Hart mengaku punya firasat buruk saat Manchester City menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih.
- Kiper Burnley itu tidak membenci Pep Guardiola yang menyingkirkannya dari Manchester City
- Joe Hart menyadari dirinya tidak masuk kriteria kiper yang dibutuhkan Pep Guardiola.
SKOR.id - Mantan kiper tim nasional (timnas) Inggris Joe Hart menikmati masa kejayaannya saat membela Manchester City beberapa tahun lalu.
Akan tetapi, Joe Hart punya firasat buruk terkait kariernya saat Manchester City menunjuk Pep Guardiola sebagai pelatih pada Februari 2016.
Kekhawatiran itu benar-benar terjadi. Sejak Guardiola menginjakkan kaki pertama kali di Stadion Etihad, posisi Joe Hart tak lagi krusial.
Hart kesulitan beradaptasi dengan tuntutan bermain pelatih asal Spanyol tersebut. Situasi kian buruk karena Pep Guardiola merekrut dua kiper baru.
Berita Manchester City Lainnya: Benjamin Mendy Impikan Trofi Liga Champions di Manchester City
Ia mendatangkan Ederson Moraes dan Benfica dan Claudio Bravo dari Barcelona. Keduanya direkrut agar memudahkan Guardiola menerapkan taktiknya.
Alhasil, Joe Hart tersingkir. Kiper utama Man. City periode 2007-2016 itu sering dipinjamkan ke klub lain sebelum dilepas permanen ke Burnley pada 2018 .
"Saya khawatir saat itu. Banyak orang penting coba meyakinkan saya. Tetapi Anda punya semacam firasat, bukan?" kata Hart saat ditanya soal kehadiran Pep Guardiola.
Meski karier gemilangnya berakhir di Manchester City karena Guardiola, Hart tak punya dendam atau kebencian terhadap mantan pelatihnya tesebut.
"Saya terlambat kembali dari Euro (2016) dan dia menjelaskan secara jujur ketika saya sampai di klub bahwa saya harus segera mencari klub lain," kata Hart.
"Itu kecemerlangan Pep. Dia membuat keputusan dan tak akan mengubahnya. Saya tidak membencinya. Kami mencintai sepak bola dan ingin yang terbaik untuk tim," tambah Hart.
Joe Hart juga memahami apabila sebagai seorang pelatih Pep Guardiola memiliki pandangan tersendiri mengenai pemain-pemainnya.
Untuk posisi penjaga gawang, mantan pelatih Barcelona dan Bayern Munchen tersebut memerlukan sosok yang lebih daripada Joe Hart.
"Saya memastikan kami melakukan dialog soal itu. Saya tahu dia ingin sosok kiper yang piawai memainkan bola dengan kakinya," ujar Hart.
"Dia perlu membuat ciri khusus di Man. City, saya mengerti itu. Dia punya arah yang ingin dituju dan dia benar-benar berhasil mengubah tin menjadi luar biasa."
Berita Manchester City Lainnya: 2 Masalah Manchester City Sulit Pertahankan Gelar Liga Inggris
Joe Hart telah menyumbangkan total lima trofi untuk Manchester City. Dua gelar juara Liga Inggris, dua Piala Liga Inggris, serta satu trofi Piala FA.
Saat ini, Joe Hart hanya berharap Liga Inggris 2019-2020 bisa segera kembali dilanjutkan. Kompetisi ditangguhkan sejak Maret lalu karena pandemi Covid-19.