- Kai Havertz kembali mencuri panggung dalam lanjutan Liga Jerman pekan ke-27 dengan mengemas dua gol untuk kemenangan Bayer Leverkusen.
- Pemain 20 tahun ini telah mengemas sepuluh gol dari 24 penampilan di Bundesliga musim ini.
- Bayern Munchen telah menghubungi Leverkusen untuk menanyai ketersediaan Havertz dan masih ada tiga klub potensial lain untuk pemuda itu.
SKOR.id - Kai Havertz kembali menjadi protagonis dalam lanjutan Liga Jerman antara Borussia Monchengladbach dan Bayer Leverkusen, di mana dua gol tim tamu dihantarkan oleh sang pemain muda.
Kai Havertz, 20 tahun, memang sedang menjadi buah bibir, berkat performa menawannya bersama Bayer Leverkusen.
Pemain yang disebut sebagai titisan Michael Ballack ini telah mengantongi 14 gol dan delapan assist dari 36 penampilan di berbagai ajang musim ini.
Nama Havertz sebenarnya sudah melambung sejak ia melakoni debut di tim senior pada 2016. Ia kemudian melesakkan 17 gol di Bundesliga yang mengantar tim Peter Bosz ke Liga Champions musim 2018-2019.
Berita Kai Havertz lainnya: Kai Havertz: Saya Makin Berbahaya di Depan Gawang
Seperti yang sudah-sudah, ketika seorang pemain muda namanya mencuat, Bayern Munchen langsung siaga, pasang kuda-kuda untuk mulai melakukan pendekatan.
Bayern bukan satu-satunya klub yang mulai memantau performa pemain kelahiran 11 Juni 1999 ini. Beberapa tim elite lain pun diklaim mulai melakukan pendekatan.
Havertz sendiri mengungkapkan keinginannya untuk mengambil langkah besar dalam kariernya.
"Saya siap mengambil langkah besar, dan saya menyukai tantangan. Bagi saya, ini juga termasuk pindah ke luar negeri," katanya kepada Sport Bild.
"Leverkusen klub besar, saya merasa baik. Saya selalu mengatakan itu. Tapi tentu saya ingin mengambil langkah berikutnya dalam karier, itu ambisi saya."
Lalu, klub manakah yang dianggap potensial untuk menjadi langkah berikutnya Havertz?
1. Barcelona
Barcelona menjadi klub impian Kai Havertz, karena sang pemain mengidolakan raksasa Catalan ini sejak kecil, seperti yang pernah ia ungkapkan dalam wawancara dengan Spox.
"Klub yang secara khusus membuat saya tertarik ketika itu adalah Barcelona, yang merupakan klub favorit saya, kamar saya penuh dengan poster Barcelona."
Memang, belum ada pernyataan resmi soal ketertarikan Barca, yang saat ini fokus mengejar Neymar serta Lautaro Martinez. Tapi Blaugrana dianggap klub potensial untuk mengembangkan bakatnya.
Apalagi, tim yang diarsiteki Quique Setien itu masih mencari pengganti Philippe Coutinho yang dinilai gagal di Camp Nou.
Havertz memainkan sepuluh pertandingan Bundesliga dengan posisi lebih melebar musim lalu, dan menghasilkan tujuh gol.
Jadi, sepertinya ia tidak akan mengalami banyak kesulitan jika ditempatkan sebagai penyerang kanan atau gelandang serang di Barca.
2. Manchester City
Menurut media Jerman Sport1, Manchester City termasuk di antara satu klub yang memantau penampilan Havertz.
Dan, dengan David Silva dipastikan akan hengkang akhir musim ini, Pep Guardiola butuh penerus bintang asal Spanyol tersebut.
Man City diyakini akan makin gencar melakukan pendekatan terhadap Havertz jika mereka kehilangan Leroy Sane, yang terus diincar Bayern Munchen.
Sebagai gelandang, Havertz mencatat 131 sentuhan di kotak penalti lawan di Bundesliga musim lalu, yang menjadi angka tertinggi di sepakbola Jerman.
Ia juga menempati peringkat tiga top skor dengan 17 gol. Dinamisme, potensi serta serangannya bisa mengisi kekosongan yang ditinggal Silva.
Berita Kai Haverta lainnya: Tottenham Hotspur Disarankan Datangkan Kai Havertz
3. Bayern Munchen
Seperti yang telah disinggung di atas, Bayern Munchen termasuk yang paling cepat siaga ketika ada pemain muda bersinar di Jerman.
Direktur olahraga Leverkusen, Rudi Voller, mengonfirmasi ketertarikan FC Hollywood kepada Havertz, namun klub North Rhine-Westphalia itu menolak melepaskannya.
"Bukan rahasia, kami menerima beberapa telpon dan ketertarikan. Saya kemudian bicara langsung dan benar-benar bersahabat dengan presiden Bayern Karl-Heinz Rummenigge. Ia sangat paham kami tidak mau menjualnya," terang Voller kepada Sky.
4. Liverpool
Meski sukses mengangkat trofi Liga Champions musim lalu, Liverpool belum benar-benar menemukan celah yang ditinggal Coutinho pada Januari 2018.
Nabil Fekir diproyeksikan sebagai pengganti, namun transfer urung terealisasi, sementara cedera jangka panjang yang dialami Alex Oxlade-Chamberlain juga membuatnya belum bisa maksimal di lini tengah.
Untuk dapat terus bersaing di sepakbola Inggris dan Eropa, Liverpool harus bergerak cepat mendekati Havertz.
The Reds mungkin tak memiliki kekuatan finansial seperti Man City, tapi tim Jurgen Klopp tetap memiliki daya tarik untuk mendapatkan sang pemain muda.
Prospek Havertz bermain sebagai No.10 untuk memanjakan Mohamed Salah, Roberto Firmino dan Sadio Mane dengan umpan-umpan ciamik bisa menjadi opsi menggiurkan.