- Pemain Barcelona, Ivan Rakitic, tidak menutup kemungkinan akan hengkang musim panas ini.
- Beberapa klub Eropa bersiap menampung Ivan Rakitic jika pergi dari Barcelona.
- Rakitic merasa Barcelona menggantung nasibnya di Camp Nou.
SKOR.id - Gelandang Barcelona, Ivan Rakitic, mengaku tidak menutup kemungkinan akan meninggalkan Barcelona musim panas nanti
Rakitic kini sudah tidak lagi mendapatkan posisi utama di Barcelona. Quique Setien selaku pelatih Blaugrana lebih percaya pemain muda mereka, Frankie de Jong untuk mengisi lini tengah tim.
Situasi tersebut memaksa Rakitic untuk mempertimbangkan masa depannya di tempat lain. Dia mengaku siap melakukan perubahan besar dalam kariernya musim panas ini.
Berita Transfer Lain: Kunci Pertukaran Pemain Juventus dan Barcelona: Todibo
"Saya tidak menutup pintu untuk melakukan perubahan besar (dalam karier sepak bola)," kata Rakitic.
Kontrak Ivan Rakitic di Barcelona akan berakhir musim depan. Blaugrana lebih memilih menguangkan pemain berusia 32 tahun itu musim ini daripada melepasnya secara gratis tahun depan.
Beberapa klub Eropa, seperti Manchester United, Tottenham Hotspur, Napoli, Juventus, Villareal, serta Sevilla, dikabarkan siap menampung gelandang Kroasia tersebut.
Hal ini membuktikan bahwa pengalaman dan kualitas Rakitic sebagai salah satu gelandang hebat masih diakui.
Sebenarnya Rakitic masih berharap bisa bertahan di klub yang telah memberikannya 13 gelar sejak didatangkan dari Sevilla pada 2014. Namun, ketidakpastian masa depan di Barcelona memaksanya untuk hengkang.
"Saya ingin pada titik tertentu seseorang dari klub mengatakan bahwa Rakitic tetap tinggal untuk mengakhiri semua rumor ini," tutur Rakitic.
"(Presiden Barcelona Josep Maria) Bartomeu belum memberi tahu saya apapun. Mungkin hari ini dia mendengarkan saya dan memanggil saya."
Berita Transfer Lain: Inter Milan Ingin Curi Arthur dari Barcelona dan Juventus
Lebih lanjut, Rakitic memberikan sinyal kuat untuk pulang ke mantan klubnya Sevilla suatu saat nanti.
"Cepat atau lambat, hampir dipastikan kami akan kembali ke Seville."