- Pemain Liga Prancis diminta mogok bermain jika Toulouse dan Amiens tetap terdegradasi.
- Slot yang mereka tinggalkan akan diisi oleh Lorient dan Lens musim depan.
- Pelatih Toulous, Antoine Kombouare, kesal karena tidak ada kekompakan dalam sepak bola.
SKOR.id - Pelatih Toulouse, Antoine Kombouare, meminta para pemain Liga Prancis melakukan pemogokan musim depan jika Amiens dan Toulouse tetap terdegradasi.
Kasta teratas Liga Prancis menyudahi musim 2019-2020 lebih dahulu karena pandemi Covid-19. Hasilnya, Paris Saint-Germain keluar sebagai juara sedangkan Amiens dan Toulouse terdegradasi.
Keputusan yang diambil Liga Prancis ini dikecam berbagai pihak karena dinilai terlalu gegabah untuk menutup musim terlebih dahulu.
Beberapa klub, termasuk Amiens dan Olympique Lyon, menuju jalur hukum karena kecewa dengan keputusan tersebut.
Berita Liga Prancis Lain: Ungguli Zlatan Ibrahimovic, Didier Drogba Jadi Striker Terbaik Liga Prancis dalam 20 Tahun Terakhir
Antoine Kombouare memiliki cara tersendiri untuk mengecam kebijakan yang ditetapkan operator Liga Prancis.
"Para pemain dan pelatih harus setuju untuk mogok kerja pada awal musim depan jika itu tidak terjadi. Akan ada pemberhentian. Bahkan itu di level amatir, itu akan menyakitkan," katanya.
"Memiliki pemain yang mengakhiri karier mereka dengan cara ini sangat tidak adil dan saya selalu membenci ketidakadilan. Di tengah penderitaan dan kekhawatiran yang timbul dari krisis ini, kita harus bersatu. Kami tidak cukup bersatu. Itu membuat saya kesal."
Berita Liga Prancis Lain: Kylian Mbappe Sabet Sepatu Emas Liga Prancis Musim 2019-2020
Toulouse menjadi klub yang menempati slot degradasi di Liga Prancis. Dengan memainkan 28 laga mereka hanya mampu mengoleksi 14 poin. Mereka hanya memenangkan tiga pertandingan dan kehilangan 21 poin di musim ini.
Selain Le Pitchouns, Amiens juga terlempar ke level yang lebih rendah. Keduanya akan digantikan Lorient dan Lens pada kompetisi musim depan.
Terlepas dari posisinya sebagai pelatih Toulouse dan putranya sebagai direktur administrasi, Kombouare akan tetap melakukan hal yang sama jika ada klub lain yang terdegradasi.
Sementara itu, Amiens menentang keputusan Liga Prancis terkait degradasi yang menimpa mereka. Les Licornes bahkan membuat petisi daring yang disebarkan kepada pendukung mereka untuk memulai kembali kompetisi musim 2019-2020.
"Keputusan ini untuk klub kami, semua pelatih, pemain, pelatih, administrator, sukarelawan, serta pendukung kami yang sarat dengan konsekuensi," pernyataan dari Amiens.
Berita Liga Prancis Lain: Ander Herrera Sedih Paris Saint-Germain Jadi Juara Liga Prancis
"Amiens berhak untuk menentang keputusan ini. Hal tersebut dikarenakan prestasi olahraga yang sangat sulit dalam periode seperti saat ini. Seharusnya pihak yang berwwenang tidak memberikan keputusan terkait degradasi atau apapun."