- Manchester City siap naik banding atas hukuman larangan bermain di Liga Champions.
- Pandemi Covid-19 telah membuat upaya banding Manchester City ditunda sementara waktu.
- UEFA menjatuhkan sanksi dan denda kepada The Citizens karena melanggar peraturan Financial Fair Play.
SKOR.id - Manchester City akan mengajukan banding atas sanksi larangan tampil di Liga Champions selama dua musim yang dijatuhkan Asosiasi Sepak Bola Eropa (UEFA).
Juara Liga Inggris musim lalu itu juga didenda 25 juta pounds (sekitar Rp409 miliar)
Pandemi Covid-19 membuat upaya Manchester City ditunda sementara waktu. Awalnya, persidangan akan digelar oleh Pengadilan Abitrase Olahraga (CAS), Mei 2020.
Manchester City akan menerima putusan paling cepat Juli mendatang. Tentu saja kondisi ini membuat tim cemas karena posisi mereka di Liga Champions terancam.
Berita Manchester City Lainnya: Manchester City Beri Banderol Selangit untuk Leroy Sane
"Permintaan banding kami telah dipersiapkan satu-satunya hal yang kami tunggu adalah penentuan tanggal yang telah ditunda," ujar salah satu sumber The Citizens yang dilansir dari The Mirror.
"Kami telah menangguhkan kasus ini lebih dari satu tahun dan sikap UEFA telah memperjelas bagaimana situasi saat ini harus dilakukan."
Hukuman itu dijatuhkan UEFA karena Manchester City dianggap melanggar peraturan Financial Fair Play. Hal ini terjadi pada Februari lalu dan telah memasuki tahap banding.
Ketidakpastian yang muncul membuat beberapa pemain gelisah. Salah satunya, adalah gelandang Kevin De Bruyne memikirkan kembali masa depannya di Manchester City jika banding ditolak.
Pemain asal Belgia itu menjadi salah satu elemen penting skuat asuhan Pep Guardiola. Ia memiliki ambisi besar untuk dirinya sendiri.
Apabila Manchester City gagal mengajukan banding tentu akan menguntungkan beberapa rivalnya di Liga Inggris.
Manchester United, Arsenal, serta Tottenham Hotspur siap menggantikan untuk berlaga di Liga Champions musim depan.
Berita Manchester City Lainnya: Rodri Yakin Manchester City Bisa Raih Treble Musim Ini
Sejumlah klub Liga Inggris dikabarkan juga menulis surat kepada CAS sebagai bentuk dukungan supaya mereka menolak banding Manchester City.