- Manchester United dikabarkan akan kembali menambah bek pada musim panas nanti.
- MU ingin mencarikan Harry Maguire mitra yang tepat.
- Mereka mengincar Mohammed Salisu yang saat ini merumput di klub asal Spanyol, Real Valladoid.
SKOR.id - Klub asal Inggris, Manchester United, tengah membidik bek tengah asal Ghana, Mohammed Salisu.
Dilansir Express, Salisu bakal menjadi mitra Harry Maguire di lini belakang Setan Merah pada musim depan atau jika kompetisi dimulai lagi.
Namun ada yang menarik dari rencana Man United tersebut. Klub hanya perlu menebus klausul rilis sang pemain yang mencapai 12 juta euro atau sekitar Rp194,4 miliar saja.
Berita Man United lainnya: Cari Tandem Baru Harry Maguirre, Man United Bakal Saingi Real Madrid
Namun dengan harga tersebut, Real Valladoid sudah meraup untung sekitar 24 ribu persen.
Sebab, Salisu didatangkan ke Valladoid dari akademi Afrika seharga 50 ribu euro (Rp810 juta saja) pada 2017 lalu.
Meski demikian, hal tersebut tak akan menjadi masalah jika pemain bertahan itu mampu memberi apa yang dibutuhkan Man United.
Selama ini, Maguire memiliki tandem yang membantunya menguatkan benteng di skema Ole Gunnar Solskjer, yakni Victor Lindelof.
Lindelof telah membuat 35 penampilan untuk tim Ole Gunnar Solskjaer musim ini dan telah menjadi mitra pilihan di pertahanan tengah untuk kapten Harry Maguire.
Namun menurut ESPN, The Red Devils masih memiliki 'kekhawatiran' atas penampilan pemain internasional Swedia itu.
Kondisi itu membuat Solskjaer membidik bek tengah muda milik Real Valladolid tersebut pada musim panas nanti.
Berita Man United lainnya: Bersinar di Man United, Andreas Pereira Akui Punya 4 Klub Impian
Mohammed Salisu yang kini berusia 21 disebut sebagai bek muda terbaik di La Liga setelah berhasil membuat penampilan yang mengesankan musim ini.
Performa pesepak bola asal Ghana itu juga mendapat sanjungan dari Direktur Olahraga Real Valladoid, Miguel Angel Gomez.
"Dia adalah bakat murni. "Itu normal bahwa ada begitu banyak orang mengikutinya karena dia memiliki potensi brutal. Selain genetika, ia memiliki kapasitas tinggi untuk belajar," katanya.