- Stefano Pioli memenangkan sembilan dari 22 laga bersama AC Milan di ajang Liga Italia.
- Massimo Maccarone tidak terkesan dengan eks pelatih Inter Milan dan Lazio tersebut.
- Menurut eks pemain AC Milan itu, Pioli belum menunjukkan perubahan berarti bersama I Rossoneri.
SKOR.id - Pelatih AC Milan, Stefano Pioli telah menjalani 22 laga di Liga Italia, dengan sembilan pertandingan di antaranya berhasil meraih kemenangan.
Hasil tersebut mengantarkan I Rossoneri berada di posisi ketujuh klasemen sementara Serie A, cukup untuk membawa mereka bermain di kualifikasi Liga Europa musim depan.
Meski begitu, kinerja eks pelatih Inter Milan dan Lazio tersebut tidak membuat Massimo Maccarone terkesan. Menurut mantan striker Milan era 1990-an yang kini memperkuat Carrarese, Pioli tidak memberikan perubahan berarti di Milan.
Berita AC Milan lainnya: Pelatih AC Milan Samakan Zlatan Ibrahimovic dengan Roger Federer
"Semua tergantung rencana klub. Jika mereka percaya dengan pelatih, itu hal yang hebat. Tetapi Pioli belum menunjukkan bahwa ia bisa melakukan perubahan yang bagus di Milan," ujar pemain yang kini berumur 40 tahun itu pada Calciomercato.
Menurut Maccarone, untuk membuat klub berjalan baik, dibutuhkan pelatih, pemain, dan pemilik yang memiliki rencana masa depan untuk beberapa tahun ke depan. Jadi, akan sulit bagi Pioli membangun sesuatu yang solid dalam satu musim.
Berita AC Milan lainnya: Jika Liga Italia Ikuti Liga Prancis, AC Milan Takkan Lolos ke Kompetisi Eropa
Maccarone adalah salah satu pemain Italia yang pernah merumput di Inggris dan Middlesbrough setelah Fabrizio Ravanelli dan Gianluca Festa.
"Di Inggris saya mengalami naik turun, tetapi saya memiliki beberapa memori ketika bermain di sana. Bermain di Liga Inggris adalah sebuah kepuasan bagi saya, mungkin karena itu adalah liga terpopuler di dunia."
"Liga mereka sangat berbeda dengan Italia, itu membuat saya lebih kuat. Saya pikir Liga Italia tidak akan mencapai level seperti itu. Kami memiliki mental yang berbeda dengan mereka. Sangat sulit untuk mengejar mereka."