- Barcelona menetapkan batas kenaikan bobot para pemain selama periode karantina akibat wabah virus corona.
- Setiap pekan, Lionel Messi dan kawan-kawan harus melaporkan berat badannya dan maksimal kenaikan timbangan dua kilogram.
- Ahli gizi Barca menyusun menu diet anak buah Quique Setien dengan kandungan protein lebih besar.
SKOR.id – Selama masa karantina akibat wabah virus corona, kenaikan berat badan jadi musuh utama tim. Barcelona lantas membuat pembatasan terkait bobot para pemain.
Bobot pesepak bola yang tak terkontrol akan menjadi pekerjaan rumah tersendiri bagi pelatih dan stafnya. Padahal persiapan untuk kompetisi lanjutan di Ciutat Esportiva sangat mepet.
Oleh karena itu, mereka menetapkan toleransi lonjakan berat badan maksimal dua kilogram. Ini mengingat para pemain harus mengurangi aktivitas fisik selama enam pekan.
Berita Barcelona Lainnya: Untuk Tambah Pengalaman, Barcelona Siap Pinjamkan Oriol Busquets
Barcelona membantu para pemain mengendalikan bobotnya dengan mengirim rencana latihan fisik harian. Mereka pun terus dimonitor pelatih fisik untuk mencegah cedera.
Setiap pekan Lionel Messi dan kawan-kawan mesti melaporkan berat badannya. Diketahui bahwa timbangan mereka bertambah antara 0,6-1,5 kilogram.
Persentase kenaikan indeks lemak tubuh berada antara 0,3% sampai 0,9%. Mereka harus melakukan tes kandungan lemak ketika kembali ke pusat latihan dengan alat yang lebih akurat.
Selama 1,5 bulan terakhir, ahli gizi La Blaugrana, Tona Lizarraga punya peran besar dalam menjaga bobot anak buah Quique Setien.
Ia menyusun menu diet untuk pemain dengan kandungan protein besar, ditambah smoothies buah dan sayuran.
Para pemain saat ini mengalami penurunan performa aerobik. Jika dibiarkan maka akan mengurangi kapasitas resistensi.
Tim medis dan staf teknik berkurangnya dampak penyerapan tendon dan kemampuan melakukan gerakan berulang.
Berita Barcelona Lainnya: Ajax Amsterdam dan Barcelona Belum Sepakat Harga Andre Onana